Kapolsek Kutalimbaru Bungkam Soal Kasus Pembakaran Motor Wisatawan yang Belum Terungkap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi belum mampu mengungkap kasus pembakaran empat unit sepeda motor di kawasan Wisata Alam Tanduk Benua, Dusun X Tanduk Benua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

Menurut Novi, salah seorang pemilik motor, hingga sampai saat ini kasus pembakaran yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut belum juga terungkap.

Baca juga: Pembakaran Motor Wisatawan di Tanduk Benua Kutalimbaru Disebut-sebut Melibatkan Perambah Hutan

"Belum ada perkembangan. Kabarnya polisi sudah manggil 12 orang saksi," kata Novi kepada Tribun Medan, Kamis (16/2/2023).

Ia menjelaskan, sudah hampir satu bulan kasus tersebut berlalu, akan tetapi polisi belum menemukan titik terang.

"Belum ada tanda-tanda pelakunya. Nanti kami tanya kabar terbaru ke tim penyidik, dan infokan kabar terbarunya," sebutnya.

Novi pun berharap, agar kasus pembakaran sejumlah sepeda motor itu tertangkap dan pelaku segera ditangkap.

Sementara itu, Kapolsek Kutalimbaru, AKP Kasir Nasution masih bungkam ketika ditanyai soal perkembangan penyelidikan kasus tersebut.

Baca juga: DUA Tersangka Berhasil Ditangkap, Polisi Buru Pelaku Lain Pengerusakan dan Pembakaran Kafe

Sebelumnya, sejumlah sepeda motor milik warga dibakar oleh orang tak dikenal di kawasan Wisata Alam Tanduk Benua, Dusun X Tanduk Benua, Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, pada Sabtu (21/1/2023) lalu.

Peristiwa tersebut menghanguskan empat unit sepeda motor milik warga yang kala itu sebagai melakukan kegiatan kemping di kawasan tersebut.

(cr11/tribun-medan.com)