Berita Medan

30 Seniman Berbagai Daerah Hiasi Pagar Penutup Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dengan Mural

Keberadaan pagar seng yang mengelilingi Lapangan Merdeka Medan itu, kini dihiasi mural oleh 30 seniman dari berbagai daerah.

30 Seniman Berbagai Daerah Hiasi Pagar Penutup Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dengan Mural

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lapangan Merdeka Medan yang tengah direvitalisasi tampak ditutupi pagar seng.

Keberadaan pagar seng yang mengelilingi Lapangan Merdeka Medan itu, kini dihiasi mural oleh 30 seniman dari berbagai daerah.

Selain sebagai wadah bagi para perupa di Kota Medan, kegiatan yang diberi nama Weekend Jamming ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap revitalisasi yang sedang berlangsung.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga meminimalisir aksi vandalisme.

Koordinator Weekend Jamming, Street Art asal Medan, Onggo menjelaskan, kegiatan ini diikuti seniman dari beberapa daerah seperti Jakarta, Aceh, tebing, Binjai dan Medan.

"Juga ada yang berasal dari mancanegara ya, dari Inggris," ujar Onggo kepada Tribun Medan, Selasa (14/2/2023).

Disebutnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution, sangat intens memberikan dukungan kepada kalangan para seniman mural dan grafiti di masa kepemimpinan beliau.

"Kota Medan dapat menjadi kebanggaan anak Medan, sebagai areal rekreasi, bermain serta berkesenian. Kami sangat bangga akan kepemimpinan beliau yang memberi ruang lebih bagi komunitas kami," tambahnya.

Weekend Jamming sendiri merupakan rangkaian agenda dari Medan Street Art yang sebelumnya berlangsung di Jalan Pegadaian.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Medan Street Art ini juga telah melangsungkan berbagai kegiatan lomba mewarnai yang diikuti oleh 400 siswa TK dan SD, Doodle battle, sketchsa, dan lainnya.

Seniman Mural asal Inggris, Kaettie mengaku, dirinya tertarik mengikuti Weekend Jamming ini setelah melihat info melalui Instagram.

Tanpa berpikir panjang, dirinya pun langsung mendaftarkan diri untuk bisa ikut mewarnai pagar penutup Lapangan Merdeka itu.

"Ini pengalaman pertama mural di Indonesia, sebelumnya saya pernah mural di Vietnam," ujarnya.

Dirinya mengaku bangga bisa bergabung untuk Mural di Medan, pesannya untuk para seniman Medan agar tetap berkarya, dan perbanyak kegiatan kolaborasi.

"Terus berkarya, dan perbanyak kolaborasi, mantap," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved