Nasib Gadis Cerewet Minta Dinikahi, Lagi Hamil Hidupnya Malah Dihabisi Sang Pacar

Kejadian tersebut, ujar Bambang berawal saat korban mendatangi rumah pelaku sekitar pukul 13.00 WITA.

Kolase Tribun Medan/Tribun Bali
Ilustrasi wanita hamil dan pelaku bunuh pacar hamil - Nasib Gadis Cerewet Minta Dinikahi, Lagi Hamil Hidupnya Malah Dihabisi Sang Pacar 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pemuda di Bali diduga melakukan aksi pembunuhan terhadap sang pacar yang sedang hamil.

Usut punya usut, pemuda tersebut melakukan pembunuhan lantaran pacarnya minta dinikahi.

Melansir Kompas.com, pemuda berinisial IKJ (18) tersebut telah diringkus oleh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat, Bali.

Korban adalah gadis berinisial NMDS yang masih berusia 16 tahun.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, insiden pembunuhan ini dilatarbelakangi korban yang minta dinikahi.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah pelaku di Jlaan Gunung Batur, Gang Carik III No 5, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Bali pada, Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 14.30 WITA.

"Motif (pembunuhan) pelaku kesal dan marah karena korban terus minta pertanggungjawaban untuk dinikahi," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas di kantor Polsek Denpasar Barat pada Rabu (8/2/2023).

Kejadian tersebut, ujar Bambang berawal saat korban mendatangi rumah pelaku sekitar pukul 13.00 WITA.

Pelaku lantas mengajak korban masuk ke dalam kamar untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Kemudian, pelaku diminta untuk bertanggungjawab atas kehamilan korban.

"Selesai melakukan hubungan badan korban menyuruh pelaku agar mau memberitahu kehamilan korban kepada orang tua pelaku dan menyampaikan juga ke orang tua korban," kata dia.

Sementara itu ddilansir dari Tribun Bali, pelaku mengakui telah menghabisi nyawa sang pacar.

Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, didampingi Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Kompol IGA Made Ari Herawan, dan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menggelar rilis mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

“Kami telah berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak, atau pembunuhan atau penganiayaan, yang mengakibatkan seorang perempuan meninggal dunia,” ungkap Kapolresta Denpasar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kronologi kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved