Pemko Medan Mengklaim Angka Pengangguran di Kota Medan Turun

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengklaim angka pengangguran di Kota Medan menurun drastis.

Menurut Bobby Nasution, turunnya angka pengangguran tak terlepas dari program Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).

Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan meluncurkan Aplikasi Sistem Inovasi Terpadu Ketenagakerjaan (Siduta) yang baru dilaunching akhir tahun 2022 lalu.

Baca juga: Dinas Ketenagakerjaan Klaim Angka Pengangguran di Kota Medan Menurun Tahun Ini

Bobby Nasution menegaskan, bahwa angka pengangguran di Kota Medan tahun ini menjadi 8,89 persen dari 10,81 persen.

"Alhamdulillah, angka pengangguran berkurang di Kota Medan, meskipun dua tahun belakangan terus mengalami kenaikan yang cukup parah," katanya, Kamis (9/2/2023).

Bobby mengatakan, angka pengangguran di tahun 2019 itu mencapai 8,53 persen.

Baca juga: BPS Catat Angka Pengangguran di Sumut Turun, Sektor Pekerjaan Ini Justru Alami Penurunan Terbesar

"Tahun 2022 bertambah menjadi 10,74 persen. Parahnya di tahun 2021, sebab virus Covid di Kota Medan cukup tinggi, sehingga banyak yang kena PHK dengan data tingkat pengangguran sebesar 10,81 persen dan tahun 2022, menjadi 8,89 hingga tahun 2023 awal tidak alami peningkatan maupun penurunan " jelasnya.

Senada disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon.

Katanya, program Aplikasi Siduta sudah banyak dipakai masyarakat Kota Medan.

Baca juga: Angka Pengangguran Terbuka di Sumut Ratusan Ribu Orang, Tapi Diklaim Sudah Menurun

Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 1.300 masyarakat Kota Medan yang mendaftar di akun aplikasi Siduta 

Ada 80 perusahaan di Kota Medan yang telah terdaftar di akun tersebut.

"Dampaknya memang positif dari aplikasi Siduta ini terbukti dari angka pengangguran Kota Medan yang berkurang," jelasnya.

Hanya saja, kata Ilyan, banyak masyarakat yang masih ragu menggunakan aplikasi Siduta.

Baca juga: Angka Pengangguran dan Kemiskinan di Medan Meningkat Signifikan Selama Pandemi Covid-19

"Makanya sosialisasi terus kami lakukan agar masyarakat, khususnya anak-anak muda yang mau bekerja daftar ke aplikasi ini," jelasnya.

Diketahui, aplikasi Siduta ini berupa website.