Sosok
Junita Malau Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Jadi Petani, Untuk Apa Prestasi Kerjaan Gak Ada
Untuk apa aku berprestasi kalau tidak ada pekerjaan, makanya aku bertani untuk menyambung hidup. Sebelumnya sudah pernah minta sih ke pemerintah.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Junita Malau atlit Wushu Sanda yang berhasil raih medali emas di ajang Sea Games 2021 di Vietnam putuskan untuk pensiun sebagai atlit Profesional.
Setelah mempersembahkan medali emas di kelas 48 Kilogram cabang olahraga Wushu Sanda. Junita Malau memilih untuk kembali ke kampung halamannya di Tigarunggu Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun untuk menyambung hidup sebagai petani bawang merah.
Hal tersebut dilakukannya akibat tidak adanya support pemerintah untuk memberikannya pekerjaan yang layak untuk masa depannya.
Saat diwawancarai Tribun Medan, Junita Malau mengatakan, keputusan yang dilakukannya buntut tidak adanya support yang diberikan pemerintah setelah berhasil mempersembahkan medali emas di ajang Sea Games 2021 Vietnam.
"Untuk apa aku berprestasi kalau tidak ada pekerjaan, makanya aku bertani untuk menyambung hidup. Sebelumnya sudah pernah minta sih ke pemerintah cuman sampai sekarang tidak ada kejelasan, yaudah pulang kampung lah," Kata Junita Malau.
"Sebenarnya bukan dari niat hati untuk pensiun, cuman ekonomi lah yang melatar belakang i semua," Sambungnya.
"Karena kalau sebagai atlitkan ada jenjang usianya, kalau nanti sudah tua kan sudah tidak bisa menjadi atlit lagi, kalau aku terus sebagai atlit tidak ada pekerjaan, sama aja nanti masa depan ku tidak terjamin," Tambahnya.
Ia mengatakan, setelah memutuskan untuk pensiun sebagai atlit Wushu Sanda, latihan pun tidak pernah dilakukannya lagi, dikarenakan kesibukannya sebagai petani saat ini.
"Semenjak ku putuskan untuk pensiun, latihan sudah tidak pernah lagi, karena di kampung saja sudah sibuk bertani gimana mau latihan, dan untuk apalagi," Ucapnya.
Dia menuturkan, tawaran dari pihak PPLP untuk bermain di PON 2024 Aceh-Sumut selalu menghampirinya, namun keputusannya untuk pensiun sudah ditetapkan jika tidak memiliki pekerjaan yang dapat menjamin hari tuanya.
"Dari ketua berapa kali nawarin ikut PON 2024,yah tapi untuk apa kalau aku tidak ada kerjaan sama sekali, gak terjamin juga nanti hari tua ku," Ungkapnya.
"Tapi tadi kalau ada tawaran sebagi atlit kembali dengan di janjikan adanya pekerjaan yang terjamin, saya siap untuk bermain kembali. Karena bukan gampang loh merebut medali emas seperti di Sea Games Kemarin," Tambahnya.
Junita Malau berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan dengan memberikan sebuah pekerjaan yang layak, untuk menjamin hari tuanya.
"Yah harapannya diberikan pekerjaan yang layak, karena medali emas yang sudah saya persembahkan untuk Indonesia, merupakan hasil keseriusan hati dan jiwa raga saya untuk memperebutkan itu," Pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
| Silsilah Tuan Rondahaim Saragih, Pahlawan Nasional asal Simalungun yang Ditetapkan Tahun 2025 |
|
|---|
| Tak Hanya Konten, Tri Utami Raudani Hadirkan Keberanian dan Kejujuran untuk Ibu-Ibu Muda |
|
|---|
| Sri Bunga Sirait, Mahasiswi USU yang Tetap Menjaga Nyala Musik Melayu |
|
|---|
| Sosok Sabar Saragih, Kadis Perhubungan Semasa Hidup, Bercita-cita Kurangi Jalan Rusak di Simalungun |
|
|---|
| PROFIL Komjen Suyudi Ario Seto yang Kini Menjabat Kepala BNN, Berikut Rekam Jejaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-saat-pewushu-Sumut-Junita-Malau-bertani-dan-memanen.jpg)