Viral Medsos
Terkait Soal Utang Rp 50 Miliar Anies ke Sandiaga, Ini Tanggapan Juru Bicara JK dan Partai Demokrat
Erwin menyebutkan bahwa Sandiaga Uno memberikan utang kepada Anies untuk memenuhi kebutuhan logistik pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sandiaga sebelumnya sempat mengemukakan soal perjanjian antara dirinya dengan Anies. Dia mengatakan perjanjian itu tertulis. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon lebih tahu detail mengenai isi perjanjian Hal itu mengingat, kata Sandi, Fadli lah yang menulis perjanjian itu.
Ketua Tim Anies Baswedan, Sudirman Said, mengakui ada perjanjian antara Anies dengan Sandi. Menurut dia, perjanjian itu mengenai pembagian beban biaya kampanye pada Pilkada 2017 dengan Sandi. Adapun Anies dan Sandi maju dalam Pilkada sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Saya tidak mendengar ada perjanjian. Yang ada adalah perjanjian soal berbagi beban biaya Pilkada dengan Pak Sandi, itu yang saya tahu,” kata Sudirman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 30 Januari 2023.
Perjanjian itu, kata Sudirman, juga memuat perjanjian hutang piutang antara Anies dan Sandi. Pasalnya, kala itu Anies disebut belum memiliki modal. “Tapi perjanjian kalau Pilkadanya memang utang piutang selesai dan dianggap senagai perjuangan bersama. Saya membaca itu dan pada waktu itu termasuk yang ikut berdiskusi dengan Pak Sandi,” ujarnya.
Tanggapan Juru Bicara JK
Terkait soal utang piutang Anies Baswedan senilai Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno turut dikomentari oleh Juru Bicara Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah.
Husai lantas membongkar isi perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno soal utang tersebut.
Diketahui, uang tersebut dipinjamkan kepada Anies Baswedan untuk memenuhi kebutuhan logistik pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Dikatakan Husain, keduanya lantas membuat perjanjian.
Isi perjanjian itu ialah apabila pasangan Anies dan Sandi menang Pilgub DKI, maka pinjaman biaya Pilkada tersebut dianggap lunas. Keduanya akhirnya menang, sehingga utang tersebut dianggap lunas.
“Inti perjanjian, bila pasangan Anies-Sandi menang Pilgub DKI, maka pinjaman biaya Pilkada tersebut dianggap lunas,” katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023).
“Dan Anies-Sandi pun akhirnya menang, sehingga hutang dinyatakan lunas. Karena hasilnya perjuangannya mereka nikmati berdua,” sambung dia.
Di sisi lain, ia mengatakan, hingga saat ini Sandiaga Uno pun tidak mengungkit perihal pinjamannya terhadap Anies baswedan itu. Maka dengan demikian,sikap Sandiaga ini pun sudah sesuai dengan perjanjiannya dengan Anies kala itu.
“Sejauh ini kan memang tidak pernah terdengar lagi Pak Sandi menagih uang biaya kampanye tersebut. Ya karena sesuai isi perjanjian tadi, kalau menang berarti lunas,” ucap Husain.
Sementara Sandiaga Uno sendiri memutuskan untuk menutup pembicaraan soal utang ini. Keputusan ini diambil setelah dirinya salat istiqarah. Selain itu, dirinya juga sudah berkonsultasi dengan keluarga. Dirinya saat ini memilih untuk fokus mengurus Pemilu 2024.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jubir JK Soal Utang Anies Kepada Sandiaga Rp 50 Miliar: Dianggap Lunas Ketika Menang Pilgub DKI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Utang Piutang Anies-Sandiaga, Demokrat: Agenda untuk Membuat Citra Anies Buruk"\
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anies-Baswedan-lfhwioohfwqq.jpg)