Jalan Rusak

Jelang F1H20 Danau Toba, Warga Timbun Sendiri Jalan Rusak, Pemerintah Entah Kemana

Kondisi jalan rusak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai ditimbun oleh warga, lantaran pemerintah entah kemana

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Lubang menganga di jalan pertigaan simpang Bedagai, Kecamatan Sei Rampah. Warga kemudian menimbun jalan yang rusak karena kerap membuat kecelakaan/ANUGRAH NASUTION 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Jelang event internasional kejuaraan boat F1H20 di Danau Toba, jalan rusak yang ada di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai diperbaiki sendiri oleh warga.

Selama ini, pemerintah yang memiliki tanggung jawab atas pemeliharan jalan tersebut dianggap 'tutup mata' dan tidak peduli dengan kondisi di lapangan.

Dari amatan Tribun-medan.com, jalan berlubang sedalam 40 sentimeter terpaksa ditimbun warga dengan pecahan batu bata dan tanah.

Ini dilakukan guna mengantisipasi timbulnya kecelakaan di jalan lintas Sumatera dari Kabupaten Sergai menuju Kota Tebingtinggi. 

Baca juga: Tahun Depan Jalan Rusak di Jalur Evakuasi Gunung Sinabung Baru Diperbaiki

"Sudah lama seperti itu, bahkan kondisinya makin rusak parah. Banjir, kemudian kondisi jalan agak menurun, jadi setiap hujan ada genangan air dalam waktu lama, ketika kendaraan melintas, khususnya truck bertonase besar, maka aspal akan terkelupas. Sering terjadi kecelakaan khusunya pengendera sepeda motor, terlebih lagi malam hari, karena tidak ada rambu peringatan," Surya salah seorang warga, Senin (6/2/2023). 

Surya mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan, warga menimbun lubang dengan batu dan pasir. 

Namun langkah itu hanya untuk sementara waktu menunggu perbaikan dari pemerintah. 

Dia pun berharap jalan di daerah dapat diperbaiki karena banyak dilalui kendaraan. 

Baca juga: Jalan Rusak Parah hingga Tak Bisa Dilalui Ambulans, Warga Tandu Jasad Ibu dan Anak

"Kemarin warga yang timbun pakai batu dan tanah tapi sekarang ya masih rusak. Kalau kita mau segera diperbaiki," tutur Surya. 

Sementara itu, Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Tebingtinggi, Basri Harapan mengatakan, status yang rusak berstatus jalan nasional. 

Pemerintah Provinsi kata dia, hanya mengerjakan status jalan Provinsi. 

"Untuk jalan tersebut itu gawean balai besar jalan kementerian PUPR. Untuk penanganan Pemprovsu adalah jalan Provinsi," ujar Basri. 

Menjelang penyelenggaraan F1 Powerboat yang akan berlangsung 24 - 26 Februari 2023, perbaikan jalan lintas Sumatera tampak dikerjakan dengan metode tambal sulam. 

Baca juga: Warga Dusun XII Desa Bingkat Ngeluh, Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki

Perbaikan jalan terlihat di sepanjang jalan lintas Sumatera dari Kabupaten Simalungun, Kabupaten Sergai sampai pintu tol JMKT di Tebingtinggi. 

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Doraria mengatakan, pihaknya turut membantu perbaikan jalan lintas Sumatera. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved