Sempat Dorong dan Ancam Pekerja, Preman Paksa Minta Uang Bongkar Muat di Gudang Lem

Sempat Dorong dan Ancam Pekerja, Preman Paksa Minta Uang Bongkar Muat di Gudang Lem

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi preman ngamuk-ngamuk memeras pekerja gudang lem di Kompleks Titi Kuning Mas, Jalan Tritura, Medan beredar di media sosial.

Dalam rekaman, pria bertopi cokelat perut buncit ini meminta uang setoran dari bongkar muat barang yang dilakukan pekerja.

"Kau banyak kali tingkah kau, dari semalam kau aja yang banyak tingkah. K***** tau kau ha ? Kau mau bayar enggak," kata pria dalam rekaman sambil mendorong pria berkemeja batik.

Pria yang didorong ini menjawab, kalau dirinya cuma bisa membayar sebisanya karena ia hanya pekerja.

"Aku mau bayar sebisaku dibayar. Dari bos gak ada cemana mau bayar,"ucapnya.

Saat diwawancarai, Ros selaku perekam video mengungkap peristiwa ngamuk-ngamuk ini terjadi pada Rabu 1 Februari 2023 kemarin.

Preman sok jago ini meminta uang setoran Rp 500 hingga Rp 1.000 per satu kaleng lem yang bongkar muat di lokasi.

Dalam sekali bongkar muat diperkirakan ada 200 kaleng yang diturunkan.

Saat kejadian, ngamuk-ngamuk mereka hanya diberi uang sebesar Rp 20 ribu.

Namun pada keesokan harinya, Kamis 2 Februari2023 datang lagi, tidak sampai marah-marah karena hanya ada petugas wanita.

Ros bilang, pada hari Rabu kemarin pria ini juga sempat mengancam pekerja laki-laki.

"Besok jangan sampai angkat barang lagi. Dia dorong kawan kita terus mengancam,ku tikam kau,"kata Ros menirukan, Jumat (3/2/2023).

Saat ini pihak gudang lem ini sedang melapor ke Polsek Delitua. Menurut informasi pelaku sudah diamankan.

(cr25/tribun-medan.com)