Berita Sumut

Pria di Madina Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan, Hilang Saat Mencari Kayu Sejak 8 Januari Lalu

Fakhruddin (58) yang hilang sejak 8 Januari 2023 lalu, saat mencari kayu di hutan, akhirnya ditemukan oleh warga dan Tim SAR Mandailingnatal.

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Istimewa
Tim Basarnas saat mengevakuasi jenazah warga di Mandailingnatal yang hilang selama 21 di hutan, Sabtu (28/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Fakhruddin (58) yang hilang sejak 8 Januari 2023 lalu, saat mencari kayu di hutan, akhirnya ditemukan.

Fakhruddin ditemukan warga Kecamatan Panyabungan, Kecamatan Tano Bato, Kabupaten Mandailingnatal dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Sardin Mangapul Sinurat, Seorang Petani di Sergai Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

Saat ditemukan Fakhruddin dalam keadaan meninggal dunia dan membusuk di hutan setelah hilang selama 21 hari.

Koordinator Unit Siaga SAR Mandailingnatal, Muhammad Rizal Rangkuti mengatakan, pihaknya baru menerima laporan adanya mayat pada Sabtu sore atas laporan warga.

Tim Basarnas saat mengevakuasi jenazah warga di Mandailing Natal yang hilang selama 21 hari di hutan, Sabtu (28/1/2023).
Tim Basarnas saat mengevakuasi jenazah warga di Mandailing Natal yang hilang selama 21 hari di hutan, Sabtu (28/1/2023). (TRIBUN MEDAN/HO)

"Setelah beberapa waktu lalu pencarian dihentikan, sore tadi kami menerima laporan terkait adanya penemuan korban yang kita cari sejak tiga pekan lalu," katanya, Sabtu (28/1/2023).

Muhammad Rizal menjelaskan, penemuan jasad Fakhruddin pertama kali diketahui warga yang berada di hutan.

Warga tersebut kemudian menghubungi tim SAR untuk mengevakuasi jasad Fakhruddin.

Saat ini jenazah telah diserahkan keluarga disaksikan Polisi dan dokter, untuk selanjutnya dimakamkan.

"Sudah dibawa ke rumah duka menggunakan Rescue truk Basarnas," ucapnya.

Sebelumnya, Fakhruddin pergi ke hutan mencari kayu manis (kayu bulat) di hutan bersama tiga temannya pada Minggu (8/1/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Sekira pukul 17.00 WIB masih di hari yang sama, ketiga temannya mengajak korban untuk pulang.

Hanya saja, saat itu korban menyuruh tiga temannya pulang terlebih dahulu dan korban menyatakan akan menyusul. 

Baca juga: Tjang Hok Kaget Temukan Tetangganya Tewas Membusuk di Dalam Rumah di Taput

Hingga pukul 20.00 WIB, ternyata korban tak kunjung pulang ke rumah, sehingga keluarga dan teman dibantu tim SAR berusaha mencari ke hutan.

Pencarian sempat dihentikan karena korban tak kunjung ditemukan.

(cr25/tribun-medan.com)

 


 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved