Breaking News

Berita Kesehatan

Bukan Minum Jamu saat Keguguran, Ini Anjuran Seksolog dr Boyke

Hal ini karena banyak keguguran terjadi di awal kehamilan, bahkan sebelum sang wanita mengetahui bahwa dirinya hamil.

Internet
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

Bukan Minum Jamu, Seksolog Dokter Boyke Anjurkan Lakukan Hal Ini Jika Alami Keguguran

TRIBUN-MEDAN.COM – Keguguran merupakan kehilangan janin sebelum usia kandungan menginjak minggu ke-20 kehamilan.

Sekitar 10 hingga 20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, bahkan jumlahnya sebenarnya mungkin lebih tinggi.

Hal ini karena banyak keguguran terjadi di awal kehamilan, bahkan sebelum sang wanita mengetahui bahwa dirinya hamil.

Pasca keguguran, Sebagian besar Wanita memilih untuk mengonsumsi jamu. Hal ini lantaran jamu dianggap bisa membersihkan janin setelah keguguran.

Baca juga: Kebakaran di Medan Tewaskan Ridwan, Korban Sempat Selamat tapi Masuk Lagi Ambil Barang

Namun, pakar seksologi dokter Boyke tak menyarankan hal tersebut. Melalui kanal YouTube Sonara FM, Dokter Boyke mengatakan bahwa Wanita yang baru mengalami keguguran sebaiknya berkonsultasi pada dokter spesialis agar diketahui penyebab keguguran tersebut bukan malah minum jamu.

"Sering keguguran kok malah minum jamu, kita mesti cari sebabnya kenapa, apakah ada infeksi toksoplasma, apakah rahimnya terbalik," kata dr Boyke dikutip Tribun-medan.com dari kanal YouTube Sonara FM, Sabtu (28/1/2023).

Ada banyak penyebab keguguran pada wanita, mulai dari infeksi hingga gangguan hormonal hingga kelainan rahim.

Baca juga: Kapolres Belawan Ngaku ke Prabowo Subianto kerap Terjadi Tawuran karena Dendam Turunan Nenek Moyang

Itu sebabnya wanita yang sering mengalami keguguran harus berkonsultasi dengan dokter.

Nantinya dokter akan memberi tahu apa penyebab terjadinya keguguran serta apa yang harus dilakukan kedepannya.

"Tugas dokter itu seperti detektif, ketika seseorang sedang keguguran, dia (dokter) harus mencari kenapa ini?," ucap dr Boyke.

Namun menurut dokter Boyke kemungkinan besar penyebab terjadinya keguguran pada wanita ialah karena infeksi.

"Salah satunya, 70 persen penyebab dari pada keguguran adalah infeksi," kata dr Boyke.

Jika penyebabnya adalah infeksi, maka harus segera ditangani agar tidak terjadi lagi pada kehamilan berikutnya.

"Jadi jangan minum jamu tapi berkonsultasi dengan dokter biar dicari penyebabnya, coba konsultasi, datanglah ke dokter sepesialis," lanjutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved