Berita Seleb
Tio Pakusadewo Bongkar Sisi Gelap Penjara, Ruangan Khusus Open BO hingga Transaksi Barang Terlarang
Saat jam masuk beberapa oknum memanfaatkan waktu tersebut untuk transaksi obat terlarang hingga open BO.
“(sipirnya) ya tahu lah. Kan dilempar uang mulutnya diem, semua di sana ada harganya," sahut Tio Pakusadewo.
Tak hanya itu, Tio Pakusadewo juga membongkar ada sebuah ruangan di penjara yang dijadikan tempat Open BO.
Baca juga: AKHIRNYA Tio Pakusadewo Bebas dari Penjara Setelah 1 Tahun Penjara, Begini Kabar Terbarunya
“Kalau di (tidak mau menyebutkan nama tempat), gue nggak sebut ya, ada rumah sakit di depannya.”
“ Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, dateng deh suster-susteran. Ada tarifnya Ded, sehari ada yang Rp 1,5 (juta) ada yang Rp 2,5 (juta),” ujar sang aktor.
“Berarti kayak Open BO dong?” tanya Deddy Corbuzier menanggapi.
“Yoi. tapi itu rahasia umum lah ya, apa sih yang nggak ada di penjara," ujar Tio Pakusadewo diiringi tawa.
Dalam kesempatan itu juga, Tio Pakusadewo menceritakan pengalamannya pernah dimasukkan ke sel tikus karena melanggar peraturan.
"Gue masuk sel tikus karena suatu pelanggaran. 10 hari masuk di sel tikus, menghitung waktu suara adzan, gua masuk habis maghrib, tidak bisa lihat apa-apa gelap semua.”
“ Di sel itu, ada beberapa orang lagi udah lebih dulu masuk," kenang Tio.
Tempatnya begitu kecil, dan harus dihuni oleh 7 orang.
Bahkan Tio Pakusadewo sampai harus tidur berdiri saking sempitnya sel tikus tersebut.
“Lebarnya 1,5 meter, panjangnya sekitar 3 meter. Begitu masuk di ujung ruangan itu ada tempat BAB dan air kecil gitulah dan dibatasi sama tembok setengah meter.”
“ Di situ ada dipan dari semen. Bertujuh orang waktu itu," ujarnya.
Baca juga: Tio Pakusadewo Akui Beli Ganja Sebulan 2 Kali, Kabid Humas Polda Metro Jaya:Dia Sudah Ketergantungan
“Malam pertama itu gue tidurnya berdiri karena nggak muat. Terus supaya nggak jatuh, di situ kan banyak peralatan nggak terduga, kayak dari tali celana itu dicopot buat ikat kepala terus ditempel di teralis, jadi kalau mau jatuh ketahan sama itu," sambungnya.
Tersiksa dengan kondisi itu, keesokan harinya Tio Pakusadewo berdiskusi dengan napi lain agar mereka bisa berbaring.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tio-pakusadewo-ajukan-pledoi.jpg)