News Video
Sambil Terisak Menangis, Ricky Rizal Membantah Mengetahui Adanya Rencana Pembunuhan pada 8 Juli 2022
Ricky membantah adanya tuduhan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan telah mengamankan senpi Brigadir J.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sambil terisak menangis, Ricky Rizal terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, membantah mengetahui adanya rencana pembunuhan pada 8 Juli 2022.
Ia juga membantah mengamankan senjata api Brigadir J.
Ricky membantah adanya tuduhan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyatakan telah mengamankan senpi Brigadir J.
Hal itu diungkapkan oleh Ricky dalam sidang pembacaan Pleidoi atau nota pembelaan di Pengadikan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).
Dalam pleidoinya, Ricky mengaku sama sekali tak mengetahui rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.
Pada saat itu, Ricky Rizal hanya mengetahui adanya keributan antara Yosua dengan Kuat Maruf di Magelang.
Berdasar cerita yang didengarnya, Kuat Ma’ruf sempat membawa pisau untuk mengejar Brigadir J.
Dirinya selaku senior dan anggota Polri, kemudian melakukan mitigasi risiko saat terjadi keributan, dengan mengamankan senjata api Brigadir J.
Ia bahkan mengaku sudah membicarakan risiko mitigasi tersebut kepada Brigadir J.
Ricky Rizal menambahkan bahwa pengamanan pisau hanya tindakan insiatif pribadi untuk mencegah adanya kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, dalam pleidoinya Ricky membantah selalu mengawasi gerak-gerik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sebelum dieksekusi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan sebagaimana tuntutan jaksa.
JPU menyatakan, pengamatan dilakukan sejak Ricky berada di Rest Area Tol Cikampek saat hendak dari rumah Magelang menuju rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling.
Bahkan kata Ricky, saat dirinya tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo dan hendak menuju ke rumah dinas di Komplek Polri, dia sama sekali tidak melihat Brigadir J.
Sebab saat itu, ia tidak langsung masuk ke rumah dinas melainkan memarkirkan mobil terlebih dahulu karena kendaraan akan digunakan Putri Candrawathi kembali ke Saguling setelah hasil PCR keluar.
Maka dari itu, Ricky mengaku heran atas analisa JPU yang menyebutnya mengawasi gerak-gerik Brigadir J sebelum dieksekusi.
Ricky Rizal Menangis
Bripka Ricky Rizal
Tersangka Bripka Ricky Rizal
Sidang Pledoi Ricky Rizal
Nota Pembelaan Ricky Rizal
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|