Bahayakah Berhubungan Intim saat Istri Sedang Hamil? Begini Penjelasan Seksolog Zoya Amirin

TRIBUN-MEDAN.com  - Pakar seksologi Zoya Amirin menjelaskan mengenai bahaya atau tidaknya berhubungan intim saat istri sedang hamil.

Sebagian besar pasangan suami istri memiliki ketakutan untuk berhubungan intim saat istri tengah hamil.

Seperti diketahui, hubungan intim merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keromantisan serta keharmonisan dalam berumah tangga.

Namun saat kondisi istri tengah hamil, sebagian pasangan enggan melakukan hubungan intim lantaran takut akan mengganggu janin.

Baca juga: Tragis, Orangutan Sumatera di Karo Tewas setelah Sempat Alami Retak Tulang akibat Kekerasan

Sebaliknya, beberapa pendapat lainnya justru mengatakan bahwa berhubungan intim saat hamil memiliki dampak yang baik bagi kehamilan.

Menurut pakar seksologi Zoya Amirin, berhubungan intim saat sedang hamil diperbolehkan dengan syarat tidak ada masalah dengan kandungan.

"Hubungan seksual dalam ke hamilan itu selama ke hamilan tidak bermasalah oleh ahli kandungan biasanya seksualnya juga aman," kata Zoya Amirin.

Beberapa kasus kata Zoya, beberapa suami kerap kali takut memulai hubungan intim saat kondisi istri tengah hamil.

Para pria tersebut takut jika saat berhubungan intim janin yang didalam kandungan istri akan terganggu. Namun, menurut Zoya tidak ada masalah dengan hal tersebut.

"Biasanya suami takut kesenggol-senggol sama bayinya," ucap Zoya sambil tertawa.

"Sebenernya dari gambar itu cukup jauh kok, jadi yang namanya posisi tidak semua aman digunakan," lanjutnya.

Kata Zoya Amirin, berhubungan intim sejak awal hingga akhir kehamilan aman dilakukan. Bahkan, berhubungan seksual saat hamil dapat membantu proses kelahiran bayi.

"Bahkan hubungan seksual membantu proses kelahiran karena oksitoksin membuat istri excited," ucap Zoya.

Baca juga: Polres Siantar Tangkap Dedi Pardede dan Cornelio saat Jual Beli Chip Higgs Domino Rp 100 Ribu

Pada trisemester kedua, seorang istri akan lebih exxited untuk bercinta dibanding trisemester lainnya.

Di trisemester pertama, seorang wanita akan lebih hati-hati dan enggan untuk memulai bercinta karena itu merupakan kehamilan pertamanya.