Berita Medan
Kasus Pembacokan Wanita di Percut Seituan, Polisi Sebut Sudah Kantongi Beberapa Nama Terduga Pelaku
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi masih menyelidiki kasus pembacokan terhadap seorang bernama Vera Ica di Jalan Wihara MKBC, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Baca juga: Cerita Korban Begal di Desa Sampali, Sebut Pelaku Bertubuh Gempal Pakai Topeng
Ia menyebutkan, ada beberapa nama yang diduga sebagai pelaku dan sudah teridentifikasi oleh pihak kepolisian.
"Masih kita lidik, ada beberapa nama masih kita dalami dulu. Karena pelaku pakai sebo, sudah teridentifikasi, cuma kita pastikan dulu," kata Japri kepada Tribun-medan, Senin (23/1/2023).
Japri menyampaikan, diduga pelaku merupakan warga di sekitaran lokasi kejadian.
Saat ini diketahui, pelaku berjumlah satu orang.
"Orang kawasan situ juga kita duga. Pelaku satu orang, cuma ada kawannya dua yang nunggu di situ. Cuma kita masih mengecek kepastiannya," sebutnya.
Sebelumnya, korban yang merupakan warga Jalan Anugrah IV, Dusun VIII, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, mengalami pembacokan pada Senin (16/1/2023).
Vera Ica menceritakan bahwa dirinya saat itu usai pulang bekerja dan melintas di lokasi kejadian.
"Saat itu kan aku baru pulang kerja dari kawasan Jalan Madio Santoso, saat sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba ada seseorang mengadang aku dengan menunjukkan senjata tajamnya," katanya.
Dia menjelaskan, pelaku pun sempat mendekatinya, sembari mengayunkan senjata tajam ke arah lehernya.
"Jadikan pelaku ini jalan kaki, dia mendekati aku, sambil diarahkannya senjata tajam itu ke leher. Tapi gak kena karena aku kan make helm, itu lah kenanya ke punggung," ujarnya.
Dikatakannya, ia pun mengalami kepanikan dan langsung menancap gas sepeda motornya meninggalkan pelaku di lokasi tersebut.
"Panik lah saat itu, aku nancap gas aja langsung, sempat pun nabrak tembok,tapi syukur selamat. Nah aku tau luka bacok ini pas sudah jauh dari lokasi, karena udah mulai sakit, tapi aku tetap lanjutkan perjalanan sampai rumah," katanya.
Ia membeberkan, ciri ciri pelaku begal yang menghadangnya beberapa waktu lalu.
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-korban-usai-mendapatkan-bacokan-oleh-para-begal-di-Jalan-Wihara-MKBC.jpg)