Berita Viral

Heboh WNI Dituduh Lecehkan Wanita Lebanon saat Tawaf di Kabah, Begini Klarifikasi Sepupunya

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan pemberitaan seorang pria WNI bernama Muhammad Said yang disebut telah melakukan tindakan pelece

Ist
Mekkah Kiblat Semesta Alam 

TRIBUN-MEDAN.com - Mengaku sebagai sepupu Muhammad Said, akun Twitter bernama @iniakuhelmpink memberi klarifikasi terkait pemberitaan pelecehan seorang WNI pada perempuan Lebanon.

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan pemberitaan seorang pria WNI bernama Muhammad Said yang disebut telah melakukan tindakan pelecehan seksual.

Atas tudingan tersebut, Muhammad Said divonis hukuman dua tahun penjara.

Utas yang dibuat oleh akun Twitter bernama @iniakuhelmpink pada Sabtu (21/1/2023) ini menyebut satu di antara anggota keluarganya bernama Muhammad Said dituduh melakukan pelecehan seksual saat tengah beribadah umrah pada November 2022 lalu.

Akun tersebut membeberkan kronologi saat Muhammad Said dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap wanita asal Lebanon.

Awalnya, pada 10 November 2022, Muhammad Said bersama ibu, kakak, dan neneknya pergi melakukan tawaf.

Lalu lantaran terlalu banyak orang, ia meminta ibunya agar menunggu di luar Ka’bah.

Sesampainya di depan Ka’bah, Muhammad Said memegang sudut Ka’bah dan merasakan ada seseorang menarik pakaian ihramnya.

“Pas Muhammad Said hampir megang sudut Ka’bah ada orang dari belakang narik pakaian ihramnya, karena takut pakaian ihramnya melorot, dia ditariklah dari belakang ke depannya pakaian itu,” tulis akun tersebut pada Sabtu (21/1/2023).

Klarifikasi sepupu Muhammad Said terkait pemberitaan pelecehan seorang WNI pada perempuan Lebanon.
Klarifikasi sepupu Muhammad Said terkait pemberitaan pelecehan seorang WNI pada perempuan Lebanon.

Namun, tanpa diketahui penyebabnya, Muhammad Said tiba-tiba langsung ditarik oleh dua polisi Arab Saudi dan digelandang ke kantor polisi.

Ia pun mengaku bingung alasan dirinya dibawa ke kantor polisi.

Kemudian, Muhammad Said pun menelepon keluarganya.

Namun, handphone miliknya justru direbut oleh polisi yang menangkapnya.

“Diambil (handphone) sama polisi tersebut, dihapus semua foto-foto dan semua biodata Muhammad Said, sebelumnya sempat menghubungi kami yang i Indonesia karena HP ibunya tidak aktif karena waktu itu ibuynya kan masih disekitaran Ka’bah nungguin Muhammad Said,” ujar akun tersebut.

Singkat cerita, polisi Arab Saudi pun menjelaskan alasan Muhammad Said ditangkap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved