Berita Sumut

Sudah Dua Pekan Pertalite di SPBU Desa Firdaus Sergai Kosong, Warga Mengaku Terpaksa Beli Pertamax

Sudah dua pekan ketersediaan stok BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU 142051139 di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai kosong

Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU  142051139 di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai kosong sejak dua minggu terakhir. Pengendara pun terpaksa menggunakan BBM Pertamax. 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Sudah dua pekan ketersediaan stok BBM subsidi jenis Pertalite di SPBU 142051139, di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai kosong. 

Akibatnya, warga terpaksa membeli BBM jenis Pertamax yang lebih mahal.

Baca juga: Harga Terbaru Pertamax dan Dex Series di Sumut Per 3 Januari 2023

Kondisi ini pun dikeluhkan oleh sejumlah pengendara. 

Warga Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah Pujiono merasa berat jika harus menggunakan BBM jenis Pertamax. 

"Uda dua minggu kosong di sini, kalau aku ya keberatan harganya kan jauh lebih mahal isi sepuluh ribu pun tak penuh," ujar Pujiono kepada Tribun Medan, Jumat (20/1/2023). 

Jauhnya jarak antara SPBU yang ada di Sei Rampah membuatnya tak punya pilihan lain, kecuali membeli Pertamax.

"Kalau beli eceran sama saja. Tapi kalau gini terus ya berat juga bagi kami. Maunya segera lah stoknya ada," ujarnya. 

Hal sama juga disampaikan Hidayat pengendara lainya. Sudah empat kali dia bolak balik untuk mengisi BBM jenis pertalite di SPBU 142051139, namun tak juga ada. 

"Sudah empat kali bolak balik tapi engak ada juga jadi terpaksa harus isi Pertamax juga," keluhnya. 

Hidayah pun merasa keberatan dengan kosongnya stok pertalite sejak dua minggu terakhir. 

Dia meminta agar pertamina memperhatikan ketersediaan BBM subsidi di Desa Firdaus

"Kepada pemerintah mohon diperhatikan agar masyarakat tidak kesulitan mengisi BBM subsidi. Karena kalau begini ya berat harganya jauh, rekor juga," ujarnya. 

Sementara itu Suhanto Nasution pengelola SPBU mengakui adanya kekosongan BBM subsidi Pertalite sejak dua pekan lamanya. 

Baca juga: Diduga Hirup BBM Pertalite 60 Liter, Seorang Balita Tewas, Ayah dan Ibunya Pingsan

Dia mengatakan, hal itu karena Pertamina menstop sementara waktu pasokan Pertalite

"Sudah dua minggu Pertamina tidak kasi stok pertalite dikirim. Karena waktu itu Pertamina meminta agar kita memberikan kode CCTV dan karena tidak kita berikan langsung diberhentikan stok Pertalite," ujarnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved