Medan Terkini

Oknum Polisi Mentiko, Udah Salah Arah malah Lindas Kaki Petugas Dishub, Ini Kata Kapolres Simatupang

Oknum polisi berinisial E tak terima diingatkan karena melawan arah. Belagak hebat, malah lindas kaki si petugas Dishub. Aksinya direkam warga.

Tribun Medan/Istimewa
Pengemudi mobil pikap berinisial E saat dilerai oleh personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Selasa (17/1/2023) sore.  

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT- Seorang pengendara mobil pikap BK 8867 BC, yang diduga merupakan oknum polisi nyaris bacok petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat.

Peristiwa terduga oknum polisi nyaris bacok petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat itu terjadi saat HUT ke 273 Kabupaten Langkat, Selasa (17/1/2023) sore di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Saat kejadian, aksi mentiko (banyak tingkah merasa hebat) terduga oknum polisi itu sempat terekam kamera warga. 

Baca juga: Pongahnya Hercules Eks Preman Tanah Abang ke Wartawan saat di KPK: Mau Dihajar, Gue Hajar

Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, jika pengemudi mobil pikap yang hendak bacok petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat itu bukan anggotanya.

"Itu bukan anggota Polres Langkat," ucap Faisal, Rabu (18/1/2023).

Dia mengatakan, bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

"Sudah berdamai kok," katanya singkat. 

Baca juga: Fakta-fakta Sadisnya Reza Sumbing Perkosa dan Bunuh Si Boru Sasada Lidya Sitinjak

Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan, cekcok antara terduga oknum polisi berinisial E ini bermula saat petugas Dishub menegur pelaku karena melawan arah. 

"Sopir pikap yang juga merupakan oknum polisi itu melawan arah. Kami ingatkan untuk tidak lewat ke arah Kantor Bupati Langkat. Terus oknum polisi itu bilang "kalian tunggu sini ya," ujar seorang personel Dishub yang berstatus tenaga honorer.

Karena terjebak di dalam kemacetan, personel Dishub bernama Novri mendatangi mobil pikap yang dikendarai E. 

"Saya menyuruh pengemudi mobil pikap untuk balik arah. Tapi kaki saya malah dilindas ban mobil pikap itu," ujar Novri.

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Kebakaran Ludeskan 7 Rumah di Bromo Medan, Edy Coret Wajah Kapolda

Secara spontan, Novri bertindak agar pengemudi turun dari mobilnya.

Tiba-tiba pengemudi berinisial E langsung mengambil parang dari dalam mobilnya , sembari berteriak dan mengancam akan membunuh Novri.

"Pengemudinya ini berteriak mau membacok saya dan teman-teman Dishub yang lain dengan parang yang dipegangnya," ujar Novri. 

Setelah itu, pengemudi berinisial E dan mobil pikapnya dibawa ke Kantor Dishub Langkat, untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Sedangkan itu, Kadishub Langkat, Mulyono membenarkan hal itu.

Ia mengatakan persoalan itu diselesaikan kedua belah pihak secara kekeluargaan. 

"Semestinya kedua pihak bisa mengendalikan emosinya masing-masing," ucap Mulyono, Rabu (18/1/2023).

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved