Teror Bom Molotov

Kepala Desa dan Keluarga Nyaris Tewas Terpanggang, Rumah Dilempar Bom Molotov

Rumah kepala desa di Kabupaten Langkat nyaris terbakar akibat teror bom molotov orang tidak dikenal

Editor: Array A Argus
HO
Kondisi rumah Kepala Desa Tanjung Gunung, Mejuah Juah Ginting, dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Senin (16/1/2023) kemarin pagi 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT- Rumah Kepala Desa Tanjung Gunung, Mejuah Juah Ginting dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin (16/1/2023) pagi kemarin.

Informasi menyebutkan, dugaan sementara ada dua bom molotov yang dilemparkan ke rumah korban.

Sebab, di lokasi kejadian, persisnya di rumah Mejuah Juah Ginting di Dusun IV Raja Tengah Hulu, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ditemukan dua buah pecahan botol. 

Namun, untung saja bom molotov itu tidak sempat membakar seluruh rumah korban yang kala itu tengah beristirahat.

Baca juga: Rumah Kepala BKD Kota Tebingtinggi Dilempar Bom Molotov, Keluarga Korban Trauma

"Istri saya (Tampe Ulinta Peranginangin) mulanya terbangun sekira pukul 06.30 WIB. Saat keluar rumah, dia melihat ada pecahan botol di teras, dan ada ceceran darah," ujar Mejuah Juah, Kamis (19/1/2023).

Ia mengatakan, setelah melihat keanehan itu, Tampe merasa panik.

Tampe kemudian membangunkan suaminya dan memberitahukan temuan tersebut. 

Mejuah Juah pun langsung bergegas melihat kondisi di sekeliling rumahnya.

Tak hanya pecahan botol kaca saja, Kades Tanjung Gunung itu juga menemukan potongan kain bekas terbakar.

Baca juga: MENCEKAM, Sejumlah Ruko di Babarsari Sleman Dilempar Bom Molotov, Petugas Jaga Ketat Lokasi

Selain itu, ditemukan juga ceceran darah di lantai keramik teras ruamahnya. 

Pada tiang teras rumahnya yang terbuat dari batu, juga terlihat gosong akibat bekas bakaran api.

"Bukan hanya tiang rumah yang ada bekas terbakar, saya juga menemukan kain bekas terbakar dan serpihan kaca botol yang berserakan di teras rumah. Selain itu, kaca spion dump truk milik saya juga dipecahkan OTK," ujar Mejuah.

Akibat aksi teror yang dialaminya, istri Mejuah Juah kemudian mengadu ke Polsek Kuala dengan tanda bukti laporan Nomor : TBL/04/I/2023/SU/LKT KUALA, tanggal 16 Januari 2023. 

Polisi setempat kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Baca juga: Aksi Teror Pelemparan Bom Molotov di Rumah Ulama, Pelaku Masih Misterius, Begini Kronologinya

Keesokan harinya pada tanggal (17/1/2023), Unit Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut juga telah melakukan oleh TKP di kediaman Mejuah Juah. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved