Viral Medsos

Tiga Siswi SD Diperawani Guru Sekaligus Ketua Yayasan, Dilakukan di Ruang Guru dan di Atas Motor

Tiga Siswi SD Mengaku Jadi Korban Pencabulan Guru Sekaligus Ketua Yayasan, Dilakukan  di Ruang Guru dan di Atas Motor.

Editor: AbdiTumanggor
IST/YouTube/Instagram
Siswi SD diperawani guru sekaligus ketua yayasan (ilustasi) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tiga Siswi SD Mengaku Jadi Korban Pencabulan Guru Sekaligus Ketua Yayasan, Dilakukan  di Ruang Guru dan di Atas Motor.

Seorang bapak berinisial M (48) yang merupakan pemilik yayasan sekolah dasar dan sekaligus seorang guru di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, nekat mencabuli siswinya.

Sebelum melampiaskan nafsu bejatnya, ia terlebih dulu merayu para korbannya.

Dia juga mengancam para korban yang masih belia itu setiap kali usai mencabuli korban.

Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi AKP Badrodin menjelaskan, tersangka hampir selalu menanyai korban dengan kalimat, "kamu mau pintar apa enggak?"

Para korban, lanjut Badrodin, biasanya akan mengangguk untuk menjawab pertanyaan tersangka itu.

"Kemudian aksi pencabulan itu dilakukan," kata dia, Kamis (19/1/2023).

Usai menjalankan aksi itu, tersangka memberi uang Rp 2 ribu ke para korban.

"Setelah itu juga ada semacam kata yang terkesan mengancam. Tersangka juga meminta agar para korban tak mengadukan kejadian itu ke orang lain, termasuk keluarganya," sambungnya. 

Aksi pencabulan yang dilakukan M (48) terjadi di beberapa lokasi.

Hingga saat ini, yang berani mengungkap ada tiga korban. Mereka adalah para siswi di sekolah dasar milik M.

Hasil penyidikan polisi menunjukkan, aksi tersangka dilakukan dalam rentang tujuh tahun.

Lokasi pencabulan juga dilakukan di tempat yang berbeda. "Aksi pencabulan dilakukan di ruang guru dan di atas sepeda motor," kata Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi AKP Badrodin Hidayat, Kamis (19/1/2023).

Korban pertama mengaku mengalami pencabulan mulai 2016 hingga 2018. Korban saati itu masih berusia sekitar 7 tahun saat pencabulan pertama kali dilakukan.

Terdapat tiga korban yang telah melapor ke kepolisian.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved