Pembunuhan Sadis
Hasrat Siregar, Sang Komandan Peleton Tewas Dikapak Ninja Sawit, Ini Pemicu dan Kronologinya
Hasrat Siregar (49), komandan pleton satpam di kebun sawit PT Smart tewas dikapak ninja sawit. Satu pelaku, Ipin sudah ditangkap.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Hasrat Siregar (49), komandan pleton satpam di kebun sawit PT Smart tewas dikapak ninja sawit.
Menurut laporan, aksi keji ninja sawit ini berlangsung di Blok 28 TM 2000, kebun sawit PT Smart Padang Halaban, Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, pembunuhan sadis yang dilihat banyak warga ini bermula pada Minggu, 15 Januari 2023 lalu.
Baca juga: Ninja Sawit Ditembak Sampai Mati, Puluhan Motor Pekerja PT Tapian Nandenggan Dibakar OTK
Saar itu, satpam kebun sawit PT Smart menangkap seorang ninja sawit bernama M Arifin.
Lalu, setelah ninja sawit itu ditangkap, datang segerombolan komplotan ninja sawit ini.
Mereka kemudian berusaha membebaskan pelaku.
Karena suasana tidak kondusif, Hasrat Siregar selaku komandan pleton satpam berusaha meredam situasi.
Nahas, begitu sampai di lokasi, Hasrat malah dikapak komplotan ninja sawit ini.
Kapolsek Aek Natas, AKP Jeremia Ginting mengatakan sudah menangkap pelaku utamanya.
"Itu masalah penangkapan pencurian sawit, kemudian datang lah teman-temannya untuk melepaskan yang ditangkap ini. Kemudian datang satpam ini, terjadilah keributan, dikapak pelaku korban sampai meninggal," kata AKP Jeremia Ginting, Selasa (17/1/2023).
Ia mengatakan, pelaku utama bernama M Arifin alias Ipin sudah dibekuk.
Sayangnya, pelaku lain yang turut diduga menganiaya korban masih berkeliaran.
Polisi Buru Pelaku
Komplotan ninja sawit yang suah merenggut nyawa Hasrat masih bebas menghirup udara segar.
"Sekarang diambil alih Polres," kata Jeremia.
Polres Labuhanbatu masih memburu komplotan ninja sawit yang ikut membunuh komandan pleton (Danton) satpam PT Smart Padang Halaban, Hasrat Siregar (49).
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku diduga berjumlah 11 orang.
Namun, polisi baru berhasil menangkap satu orang, itupun karena menyerahkan diri.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki mengatakan proses pengejaran terus dilakukan.
Saat ini pihaknya sedang menggali keterangan dari pelaku utama yakni, M Arifin alias Ipin.
"Masih proses. Masih kita dalami keterangan di Arifin,"kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Selasa (17/1/2023).
(tribun-medan.com)
| Wanita Muda 23 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa dan Mengenaskan di Bekasi, Sempat Masuk Kos Bareng Pria |
|
|---|
| 5 Fakta Kematian Tragis Bos Aksesori Asep Saepudin, Dihabisi Istri dan Anak Perempuan Sendiri |
|
|---|
| Tampang Agus Sahril, Pembunuh Sadis Lucuti Baju Remaja Putri Bertato Kupu-kupu, Tolak Ladeni Tamu |
|
|---|
| Terkuak Motif Suami Bacok Istri hingga Tewas di Lombok Timur |
|
|---|
| 8 Hari Menikah, Pria Ini Bunuh Delapan Saudara Istrinya dengan Kapak, Terungkap Penyebabnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/komandan-pleton-dikapak-ninja-sawit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.