Mutu Pelayanan Kini Berakreditasi Bintang Lima, RSUD Porsea Akan Tetap Berbenah

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea baru saja mendapatkan penilaian akreditasi bintang lima di bidang layanan.

Dirut RSUD Porsea, dr Tommy Siahaan mengatakan, penilaian akreditasi bintang lima di bidang layanan itu dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM KPRS). 

Baca juga: Jelang Ajang F1H2O, RSUD Porsea Siap Berikan Layanan Kesehatan

"Di tanggal 5 sampai 6 Desember 2022 itu kami melaksanakan penilaian akreditasi. Akreditasi ini tujuannya untuk melihat mutu pelayanan di Rumah Sakit sesuai standarisasinya," ujar dr Tommy, Senin (16/1/2023).

Meski mendapatkan penilaian paripurna sebagai rumah sakit golongan C, pihak LAM KPRS akan datang kembali untuk melakukan reakreditasi.

"Hasil dari telusur itu kami mendapatkan nilai paripurna di tanggal 27 Desember. Namun demikian dengan meraih prestasi paripurna tapi tetap juga ini harus  dilakukan reakreditasi karena dari tim LAM KPRS (Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit) itu nanti akan datang kembali untuk melakukan re akreditasi untuk melihat sejauh mana peningkatan mutu ini berjalan dengan baik atau tidak," jelasnya.

"Penilaian untuk akreditasi ini ada 15 Pokja yang melibatkan seluruh tim dari rumah sakit," lanjutnya. 

Ia juga sampaikan, pada tahun 2021, RSUD Porsea hanya dapatkan prestasi perdana atau bintang satu. 

"Tahun 2021 kami memang sudah dinilai oleh tim akreditasi namun masih di posisi perdana atau bintang satu, untuk tahun ini bintang lima atau paripurna. Kalau bintang satu itu ada 4 Pokja yang dinilai, untuk meraih bintang lima harus 15 Pokja yang dinilai sesuai dengan SOP semua," ungkapnya. 

Walaupun demikian, pihaknya mengaku akan terus berbenah diri. 

"Meraih bintang lima ini kan salah satu prestasi rumah sakit dilihat dari mutu pelayanannya jadi ini harus dipertahankan sehingga masyarakat puas saat datang berkunjung atau berobat ke rumah sakit ini," jelasnya. 

"Paripurna untuk tipe C dan kalau kita mau naik ke tipe B tentunya beda lagi nanti tahapannya," sambungnya. 

Ia juga berharap, peralatan medis serta SDM di RSUD Porsea harus terus diupdate agar pelayanan bagi masyarakat dapat meningkat. 

Baca juga: JUMLAH Pasien Berobat ke RSUD Porsea Sangat Rendah, BPJS Minta Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

"Rumah sakit itu setiap tahun harus up to date baik prasarana yakni alat-alat kesehatan maupun sumber daya manusianya seperti pelatihan, jadi ke depan memang kami harus terus membenahi," terangnya. 

"Ada 100 bed sesuai kelas untuk tipe C," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)