Berita Sumut

Kinerja Ekspor Karet Sumut Membaik Pada Desember 2022, Naik Sebesar 30,9 Persen

Gapkindo mengatakan realisasi ekspor karet dari Sumatera Utara untuk pengapalan Desember 2022 mengalami kenaikan signifikan.

HO/Tribun Medan
ILUSTRASI Kelapa Sawit. Kinerja Ekspor Karet Sumut Membaik Pada Desember 2022. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) mengatakan realisasi ekspor karet dari Sumatera Utara untuk pengapalan Desember 2022 mengalami kenaikan signifikan sebesar 30.9 persen menjadi 26.847 ton MoM dibandingkan November 2022.

"Meski mengalami kenaikan, realisasi ini masih jauh dari rata-rata normal ekspor bulanan sekitar 38 hingga 40 ribu ton," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, Senin (16/1/2023) 

Baca juga: Dibanding Oktober, Nilai Ekspor Karet November Tahun 2022 Menurun

Sedangkan untuk periode Januari hingga Desember 2022 total ekspor Sumut mengalami penurunan tajam sebesar 8.26 persen year-on-year (YoY) menjadi 350.147 dibandingkan periode Januari-Desember 2021.

Dikatakan Edy peningkatan ekspor pada bulan Desember 2022 dipengaruhi dengan membaiknya pengiriman yang sempat terkendala delay shipment serta membaiknya permintaan dari negara konsumen utama.

"Adanya peningkatan ekspor dipengaruhi membaiknya pengiriman yang disebabkan delay shipment dan membaiknya permintaan dari negara konsumen utama," ucapnya. 

Adapun total negara tujuan ekspor pada bulan Desember 2022 mencapai 28 Negara dengan 5 negara tujuan ekspor karet terbanyak berasal dari Negara Jepang dengan total 32.4 persen, USA 11.4 persen, Brazil 9.2 persen, Turki 8.3 persen dan Belgia 4.8 persen. 

Baca juga: Ekspor Karet Sumut Makin Anjlok, Pembelian Dialihkan ke Thailand dan Vietnam

Dia berharap ekspor karet untuk Januari dapat mulai membaik seiring mulai berangsur membaiknya harga. 

"Ekspor untuk pengapalan Januari 2022 diharapkan dapat membaik seiring mulai berangsur membaiknya harga dan permintaan. Harga TSR20 di bursa berjangka Singapura (SGX) pada 13 Januari sebesar 136.8 sen AS per kg. Sedangkan kondisi pasokan bahan baku di Sumatera Utara akan terganggu dengan akibat berkurangnya produksi yang diakibatkan saat ino kebun karet sudah memasuki fase gugur daun," pungkasnya

(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved