Gedung Deli Spoorweg Maatschappij di Jalan Angsana Direnovasi, Ini Tanggapan Badan Warisan Sumatera

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Salah satu gedung peninggalan Belanda atau heritage yang berada di Jalan Angsana, Petisah, Kota Medan, tampak mulai direnovasi.

Gedung tersebut dahulunya merupakan Deli Spoorweg Maatschappij.

Baca juga: Pemprov Sumut Akan Lakukan Penataan Situs Benteng Putri Hijau, Jadi Cagar Budaya dan Museum

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Regulasi dan Kebijakan Publik, Badan Warisan Sumatera (BWS), Isnen Fitri menyebutkan bangunan tersebut sudah termasuk Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang seharusnya diperlakukan sama dengan cagar budaya.

"Kalau sudah ODCB, berdasarkan Undang-undang harusnya diperlakukan sama dengan cagar budaya, tidak boleh dirubah dan tidak boleh dihancurkan," ujar Isnen kepada Tribun Medan, Senin (16/1/2023).

Dijelaskannya bahwa benar bangunan tersebut belum ditetapkan sebagai cagar budaya.

Namun, yang disayangkan adalah  satu per satu ODCB di Kota Medan mulai menghilang.

"Sangat disayangkan memang, kita harus bergerak cepat kalau tidak ya begini, satu per satu bangunan bersejarah hilang. Satu diantaranya yang di Marelan kan sudah hancur itu," jelasnya.

Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) didirikan pada tahun 1883 dan terdaftar di Amsterdam.

Perusahaan ini berkantor pusat di Deliserdang sampai tahun 1890 dan kemudian pindah ke Deli, sekarang Medan.

Kota Medan terbilang banyak memiliki bangunan-bangunan dan monumen-monumen yang bersifat Heritage dan cagar budaya.

Baca juga: Revitalisasi Jadi Perhatian Nasional, Lapangan Merdeka Berpotensi Jadi Cagar Budaya

Salah satu monumen heritage tersebut merupakan Monumen Lokomotif Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) 38 Kota Medan yang beralamat di Jalan Stasiun Kereta Api, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

Tak heran, jika di sekitar gedung utama tersebut juga terdapat bangunan-bangunan bernilai historis lainnya.

Salah satunya yakni deretan bangunan yang berada di Jalan Angsana tersebut.

(cr26/tribun-medan.com)