Dampak Gempa Bumi 6,2 SR di Aceh Singkil, Gazebo di TWI Makin Retak, Dinas Pariwisata Pasang Imbauan

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Dinas Pariwisata Kabupaten Dairi memasang Pengumuman Imbauan kepada masyarakat terkait pelarangan untuk menempati Gazebo (pondok) yang berada di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Kabupaten Dairi.

Hal itu dilakukan pascarusaknya salah satu Gazebo akibat gempa bumi di Tarutung beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sumut Diguncang Gempa, Ternyata Berasal dari Aceh Singkil 6,2 SR, Getarannya Sampai Tapanuli

"Kami sudah memasang himbauan untuk tidak ditempati sementara waktu," ujar Kabid Pariwisata Disparbud Dairi, Senin (16/1/2023).

Dikatakannya, sebanyak tiga gazebo dipasangi imbauan untuk tidak ditempati sementara waktu, karena kondisi bangunannya mengalami keretakan akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Sudah semakin retak dek," sebutnya.

Dirinya pun mengimbau kepada wisatawan agar sementara waktu untuk tidak menempati gazebo sampai selesai diperbaiki.

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengutarakan perihal terjadinya gempabumi dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) hari ini, Senin (16/1/2023).

Selanjutnya, ia mengutarakan perihal kejadian dan parameter gempabumi.

"Hari Senin (16/1/2023) pukul 05.30.01 WIB wilayah Pantai Selatan Kota Singkil, Aceh diguncang gempa tektonik," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Senin (16/1/2023).

Getaran gempa bumi tersebut terasa hingga sampai ke Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Menurut salah seorang warga, Fajar Gunawan merasa terkejut karena gempa tersebut dirasakan seusai melaksanakan Salat Subuh.

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 pada SR Guncang Aceh Singkil, Ini Penjelasan BMKG

"Aku baru siap Shalat Subuh, tiba tiba kok goyang. Lalu keluar dari rumah takut rubuh pula," ujarnya.

Setelah merasa aman, dirinya pun kemudian bersama keluarganya baru berani masuk kedalam rumah setelah 10 menit setelah gempa berhenti.

(cr7/tribun-medan.com)