Breaking News

Pencurian

Dua Pencuri Terekam CCTV Gasak Dompet Berisi Uang dari Jok Sepeda Motor di Sunggal

Nurhidayati, seorang PNS kehilangan uang Rp 6 juta plus kartu ATM dan STNK. Terekam CCTV dua pencuri menggasaknya dari jok motor.

TRIBUN MEDAN/HO
Tangakpan layar saat kedua Pelaku Beraksi mencongkel Jok Sepeda Motor di sebuah toko jam di kawasan Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Minggu (15/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com ,MEDAN - Dua pria terekam kamera Circuit Closed Television (CCTV) saat menggasak dompet yang berisikan uang jutaan rupiah dari dalam jok sepeda motor yang terparkir di halaman sebuah toko jam di kawasan Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Minggu (15/1/2023).

Amatan Tribun Medan, dua orang pria menggunakan sepeda motor datang ke lokasi kejadian.

Satu pria dengan pakaian kemeja kotak-kotak lengan panjang dengan celana jins panjang dan tas sandang kecil berwarna hitam tampak langsung turun dan masuk ke dalam toko jam,diduga pria tersebut hendak memantau kondisi toko jam tersebut.

Baca juga: Tampang Pria yang Cabuli Santriwati 14 Tahun di Kamar Mandi Masjid, Hasil Visum Mengagetkan

Sedangkan satu pria lainnya dengan penampila menggunakan jaket lengan panjang dan celana jins berwarna hitam serta menggunakan helm warna hitam tampak menunggu di atas sepeda motor.

Tak lama pria yang berada di sepeda motor tersebut masuk ke halaman parkiran toko jam mendekati sepeda motor korban.

Beberapa saat, pria pertama yang masuk ke dalam toko tersebut keluar ke parkiran, dan berpura-pura sedang bertelefon.

Namun pria tersebut berdiri tepat di depan pelaku lainnya, dengan maksud untuk menghalangi pandangan dari dalam toko.

Baca juga: Tampang Mico Hutajulu, Muncikari Prostitusi Online via Mi Chat, Ada Barbut Kondom dan Tisu Basah

Akhirnya pelaku yang berada di sepeda motor mencongkel jok dan mengambil sebuah dompet yang berisikan uang jutaan rupiah.

Berhasil mengambil incarannya, kedua pelaku pun lantas kabur.

Adapun korban bernama Nurhidayati yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Menurut anak korban, Muhammad Darwis mengatakan, diketahui sebelum menuju toko jam tersebut, orangtuanya sempat berhenti di sebuah SPBU untuk mengisi BBM. Diduga kedua pelaku pun mengikuti korban hingga ke toko tersebut.

"Jadi kemarin orangtua saya itu baru dari mesjid hendak ke toko jam, namun sebelum ke toko jam dia singgah untuk isi BBM di SPBU dekat lokasi, nah siap itu langsung menuju toko jam dan langsung masuk, gak lama kedua pelaku juga sampai (tiba). Menurutku kedua pelaku mengikuti sejak dari SPBU itu," kata Darwis.

Dia menjelaskan, saat berada di dalam toko jam, orangtuanya pun sempat melihat kedatangan pelaku, namun saat itu tidak menaruh rasa curiga, dikarenakan gerak gerik pelaku yang tampak biasa saja.

"Yah pas di dalam toko, pelaku itu gak jauh posisinya dari orangtua ku, tapi memang gadak rasa curiga dengan gerak geriknya, makanya biasa aja orangtua ku. Itulah rupanya pelaku sedang mengawasi situasinya kedalam, sedangkan kawannya di luar sudah beraksi," katanya.

Ia menyebutkan, mengetahui aksi pencurian tersebut, disaat orangtuanya hendak pulang, namun sepeda motor yang di bawa mengalami kerusakan, akibat aksi pelaku yang mencongkel jok sepeda motor.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved