Berita Sumut
Pemprov Sumut Beri Bantuan 750 Kilogram Beras ke Korban Banjir di Dua Kecamatan di Langkat
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui BPBD Sumut memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Langkat.
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Langkat.
Bantuan ini diterima langsung Kepala Pelaksana BPBD Langkat Irwan Syahri, Jumat (13/1/2022).
Baca juga: BPBD Sumut Turunkan 30 Personel di Lokasi Terdampak Gempa Taput, Salurkan Bantuan dan Dirikan Posko
Adapun bantuan yang diberikan antara lain 750 Kg beras, perlengkapan rumah tangga, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, selimut, sembako, triplex, masker dan hand sanitizer.
Pemberian bantuan Ini bertujuan untuk meringankan beban korban banjir di Kecamatan Tanjung Pura dan Hinai, Kabupaten Langkat.
Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik Zulham Efendi Siregar menyampaikan, pemberian bantuan ini bentuk respons Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam penanganan bencana banjir.
“Ini bentuk respons pempro pada bencana yang ada di Sumatera Utara, mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir,” kata Zulham, Jumat.
BPBD Sumut telah menurunkan personel dan mesin pompa air untuk membantu masyarakat dalam mengurangi debit air yang masih menggenangi pemukiman warga di Tanjung Pura dan Hinai.
Ia berharap masyarakat dan pemerintah saling bahu-membahu untuk menurunkan debit air di kedua lokasi banjir.
“Ayo sama-sama kita saling bahu-membahu menyelesaikan banjir ini agar semakin mempercepat air surut,” kata Tuahta..
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Langkat Irwan Syahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumut yang peduli kepada masyarakat Langkat.
“Bantuan ini akan kami serahkan segera kepada masyarakat yang terdampak,” kata Irwan Syahri
Menurut Irwan, saat ini cuaca di Langkat cukup panas yang membantu mempercepat pengurangan debit air di lokasi banjir.
Baca juga: Musim Penghujan, BPBD Sumut Imbau Warga Waspadai Resiko Banjir dan Longsor
Kurangnya debit air di beberapa lokasi juga membuat sebagian besar masyarakat sudah beraktivitas kembali.
“Debit air sungai sudah surut, namun air masih tertahan, karena letak pemukiman masyarakat yang lebih rendah dari sungai, seperti kuali sehingga di beberapa titik sulit berkurang debutnya,” kata Irwan.
Banjir di Kecamatan Tanjung Pura dan Hinai sudah terjadi sejak 9 Desember 2022. Banjir di kedua daerah ini sulit surut karena intensitas hujan yang cukup tinggi selama akhir tahun.
Walau begitu menurut laporan BPBD Langkat tidak ada korban jiwa pada bencana banjir kali ini.
(cr14/tribun-medan.com)
Pemprov Sumut
BPBD Sumut
Zulham Efendi Siregar
Kabupaten Langkat
Kecamatan Tanjung Pura
Tribun Medan
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BPBD-Sumut-Berikan-Bantuan-ke-Korban-Banjir-Langkat-Januari-2023.jpg)