Breaking News

Rusia vs Ukraina

POTRET Ukraina Timur Hancur Lebur Diserbu Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner

Ratusan rumah dan sekolah telah dihancurkan karena pertempuran selama berbulan-bulan dan pertukaran artileri antara pasukan Rusia

Editor: AbdiTumanggor
Maxar Technologies
TANGKAPAN Citra satelit baru yang diambil oleh Maxar dari tanggal 3 sampai 10 Januari 2023 menunjukkan kota, ladang pertanian, dan jalan yang bersebelahan hancur total oleh bom di Ukraina Timur. (Maxar Technologies) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Potret Satelit Ukraina Timur Hancur Lebur Diserbu Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner.

Serangan darat dan udara yang didukung tentara bayaran Rusia Grup Wagner telah menghancurkan kota pertambangan garam atau yang disebut Kota Kota Soledar.

Dilaporkan, ribuan kawah bom telah menembus ladang di Bakhmut timur dan sekolah serta gudang pertanian telah menjadi sisa-sisa hangus di tempat pertempuran terpanas dalam perang di Ukraina.

Citra satelit baru yang diambil oleh Maxar dari 3 sampai 10 Januari 2023 menunjukkan bangunan, ladang, dan jalan yang bersebelahan hancur total oleh bom di Bakhmut, Ukraina Timur.

Pemandangan udara dari wilayah yang diambil sebelum berlanjutnya serangan militer Rusia menunjukkan pertanian hijau yang subur, seperti dilansir AP, Kamis (12/1/2023).

Gambar lain menunjukkan beberapa bangunan sipil seperti sekolah dan gudang pertanian yang dilubangi oleh beberapa serangan Rusia dan menjadi kerangka serta dikelilingi oleh abu.

Ratusan rumah dan sekolah telah dihancurkan karena pertempuran selama berbulan-bulan dan pertukaran artileri antara pasukan Rusia yang menyerang dan serangan balik dari tentara Ukraina.

Kota Soledar diklaim telah direbut oleh kepala kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, Rabu (11/1/2023).

Dalam beberapa minggu warga wilayah tersebut menyaksikan pertempuran sengit antara kedua belah pihak.

"Saya ingin mengkonfirmasi pembebasan penuh dan pembersihan wilayah Soledar," kata kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin.

Dia menambahkan pasukannya telah membunuh sekitar 500 tentara Ukraina setelah pertempuran sengit.

"Seluruh kota dipenuhi mayat tentara Ukraina," katanya.

Kobaran api di lokasi penembakan Rusia di Ukraina.(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY)
Kobaran api di lokasi penembakan Rusia di Ukraina.(AP PHOTO/EFREM LUKATSKY)

Presiden Volodymyr Zelensky belum mengkonfirmasi klaim Rusia dan mengejek pernyataan Wagner.

Sementara, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan tidak dapat memastikan Kota Soledar telah jatuh di tangan Rusia.

Laporan intelijen terbaru dari para ahli yang memantau perang menyatakan klaim Rusia merebut Kota Soledar kemungkinan besar salah besar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved