Berita Artis
Kabar Terkini Ucok Baba, Sepi Job hingga Banting Setir Jual Mainan Lato-lato di Pinggir Jalan
Ucok Baba tak menampik bahwa keputusan untuk berjualan mainan anak-anak yang sedang populer itu karena sepi job syuting.
TRIBUN-MEDAN.com - Aktor Ucok Baba kini memang sudah jarang terlihat tampil di depan layar kaca, tak seperti awal dirinya terkenal.
Meski demikian,sosok Ucok Baba tak pernah lekang dari ingatan masyarakat Indonesia.
Sebab, Ucok Baba memiliki ciri khas tersendiri saat sedang beradu peran dan bisa menghibur masyarakat.
Baca juga: Tampang Pelaku yang Tombak Ulu Hati Lifumano Buulolo hingga Tewas saat Pesta di Nias Selatan
Meski tak lagi aktif di televisi, Ucok Baba kini sedang merintis beberapa usaha dan mengembangkan channel YouTube pribadinya Ucok Baba Official.
Dalam konten terbarunya, Ucok Baba memperlihatkan momen dirinya sedang berjualan mainan yang sedang viral, yaitu Lato-Lato.
Baca juga: Ternyata Ini Durasi Hubungan Suami Istri yang Ideal, Simak Penjelasan Seksolog Zoya Amirin
Ucok Baba pun sama sekali tak canggung dan malu menawarkan produk jualannya itu kepada orang yang berlalulalang.
Pria berusia 51 tahun itu tak menampik bahwa keputusan untuk berjualan mainan anak-anak yang sedang populer itu karena sepi job syuting.
Ucok Baba sama sekali tak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, menurutnya rezeki itu bisa didapat dari banyak cara, asalkan ada kemauan.
"Yang namanya kita cari duit apa aja itu bisa kita lakukan, yang penting kita itu harus kreatif. Jangan pernah kita mengeluh.”
“Segala sesuatu itu kita jadikan duit," kata Ucok dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Kamis(12/1/2023).
"Kita jualan hari ini. Apa sih yang nggak jadi duit kalau kita mau. Apalagi zaman sekarang, ini lato-lato. Ini laris ini yang sekarang," sambungnya.
Setelah mengemas seluruh mainan yang akan dijualnya ke dalam boks besar. Ucok Baba kemudian berjalan ke tempat berjualan dengan menggunakan ojek online.
Ia kemudian mulai menjajakan dagangan lato-latonya di lapangan terbuka.
Tempat ini dipilih Ucok Baba karena dinilai strategis lantaran banyak dilalui orang dan digunakan untuk olahraga.
Bukan hanya lato-lato, Ucok Baba juga menyiapkan berbagai mainan lain yang disukai anak-anak.
"Kita jualan dulu. Pucuk dicinta ulam pun tiba, pas banget nih anak-anak lagi main bola," ujar lelaki asal Medan itu.
"Ayo murah-murah. Dijual murah, keletak-keletuk. Ayo Rp 10 ribu, sayang anak, sayang anak," kata Ucok Baba menawarkan jualanya.
Tak sia-sia, dagangan Ucok pun laris manis karena ia menawarkan lato-lato dengan harga terjangkau, dibanderol seharga Rp10 ribu.
Tak hanya berjualan, untuk membuatnya lebih menarik, Ucok Baba juga mengobrol dan bermain lato-lato bersama anak-anak yang membeli mainannya.
Ucok Baba Ceritakan Perjuangannya saat Merantau ke Jakarta.
Beberapa waktu lalu, Ucok Baba mengenang bagaimana perjuangannya saat pertama kali menginjakkan kakinya di Jakarta.
Tak mudah bagi Ucok Baba bertaruh hidup di Jakarta dan jauh dari keluarga yang tinggal di kampung halamannya.
Setibanya di Jakarta dari Medan, Ucok sempat bekerja di Pasar Minggu sebagai pedagang kantong kresek.
Emperan toko pun menjadi tempat untuk berteduh dan tidur Ucok Baba.
"Saya sampai ke Pasar Minggu itu dua tahun saya di situ jualan tas kresek," kata pria 51 tahun ini.
"Enggak punya rumah, saya tidur di emperan setiap malam," lanjutnya.
Selain menjadi pedagang kantong kresek, Ucok sering dimintai tolong para pemilik toko untuk membelikan makanan.
Uang kembalian dari makanan tersebut lantas diberikan pemilik toko pada Ucok Baba.
Dari sana lah, Ucok juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Setelah uangnya sudah cukup, ia pindah ke kontrakan dan tidak lagi tidur di emperan toko.
Hingga pada akhirnya, Ucok Baba bisa bermain film dan dikenal banyak orang.
(cr18/tribun- medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ucok-Baba-jualan-Lato-Lato-di-pinggir-jalan_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.