Viral Medsos
Viral Puluhan Bocah SD Tendang Tameng Huru Hara Polisi, Ricuh Lantaran Harga Lato-lato Naik?
Video puluhan bocah Sekolah Dasar (SD) yang menendang tameng huru hara polisi baru-baru ini viral di media sosial.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Video puluhan bocah Sekolah Dasar (SD) yang menendang tameng huru hara polisi baru-baru ini viral di media sosial.
Aksi puluhan bocah SD yang menendang tameng milik polisi itu disebut sebagai aksi demonstarsi lantaran harga lato-lato naik.
Video bocah SD yang melakukan aksi demo tersebut pertama kali diunggah akun TikTok @anang_2002, Selasa (11/1/2023).
Baca juga: Dokter Saut Simanjuntak malah Duduk Manis Ikut RDP, Bayi dalam Kandungan Yanti Ujung Meninggal Dunia
"Demo ricuh gara gara lato lato naik harga," tulis @anang_2002 pada keterangan unggahannya itu.
Video tersebut kemudian viral dan beredar di berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.
Pada video tersebut, terlihat sekumpulan bocah laki-laki lengkap dengan seragam sekolah dasar merah putih tengah melakukan aksi demonstran.
Tampak bocah SD itu melompat dan menendang tameng huru hara milik polisi yang sedang berjejer.
Baca juga: Wanita Ini Tertangkap Basah Mencopet di Pajak USU Medan, Nyaris Diamuk Massa
Dalam video berdurasi 38 detik tersebut, terlihat pula jajaran polisi tengah berlindung dibalik tameng. Jajaran polisi tersebut meletakkan tamengnya dengan rapi dihadapan mereka layaknya sedang menghadapai para demonstran.
Dihadapan jajaran polisi yang berlindung dibalik tameng tersebut, terlihat puluhan bocah SD melompat dan melayangkan tendangan. Tendangan pada tameng huru hara polisi itu dilakukan bocah SD tersebut secara bergantian.
Kumpulan bocah SD tersebut tampak senang melakukan aksinya itu, terlihat dari raut wajah anak laki-laki itu yang sesekali tertawa setelah melakukan tendangan.
Bocah-bocah tersebut semakin semangat setelah mendengar suara teriakan yang menyuruh bocah SD itu untuk menendang kembali.
"Lagi lagi lagi," teriak seseorang yang menyuruh bocah-bocah tersebut melanjutkan aksi mereka.
Namun, salah satu polisi yang terlihat sedang menggenggam hp terlihat menyuruh bocah-bocah itu menyudahi aksinya.
"Udah udah udah," ucap polisi itu sambil menggerakkan tangannya memerintahkan bocah itu berhenti.
Meski terlihat seperti melakukan aksi demonstran sungguhan, ternyata video tersebut merupakan simulasi pengamanan aparat saat menghadapi aksi demonstrasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Puluhan-bocah-terlihat-menendang-tameng-huru-hara-polisi_.jpg)