Medan Terkini
Gawat, Remaja 12 Tahun Nekat Masukkan Termometer ke Alat Vital demi Fantasi Seksual, Berakhir Petaka
Seorang remaja berumur 12 tahun terpaksa menjalankan operasi kandung kemih usai memasukkan termometer ke dalam organ intimnya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang remaja berumur 12 tahun terpaksa menjalankan operasi kandung kemih usai memasukkan termometer ke dalam organ intimnya.
Aksi nekat remaja 12 tahun memasukkan termometer ke dalam alat vitalnya itu terjadi di kota Chengdu, China.
Dilansir dari Daily Star, Rabu (11/1/2023), aksi di luar nalar tersebut dilakukan demi memuaskan hasrat seksualnya dengan masturbasi.
Baca juga: Tangis Histeris Tiorma Tambunan, Minta Tolong Panglima TNI dan Presiden, Tak Terima Keterangan Saksi
Eksperiman seksual mengerikan itu dilakukan dengan mendorong seluruh termometer masuk ke dalam penis si remaja lelaki itu.
Anak laki-laki tersebut memasukkan termometer ke dalam penisnya untuk melakukan masturbasi sebagai akibat dari "rasa ingin tahu" serta "kurangnya pendidikan seks".
Akibat aksinya itu, bocah tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Bocah laki-laki itu merasakan sakit yang amat parah setelah termometer itu tersangkut di penisnya selama sembilan jam.
Baca juga: PSSI Sudah Terima Surat Penetapan 3 Tersangka Pemalsuan Dokumen PSMS, Kodrat-Fityan-Julius
Setelah melakukan scan menggunakan x-ray, hasil scan menunjukkan termometer tersebut telah dimasukkan jauh ke dalam saluran kemih dan telah memasuki kandung kemih anak laki-laki itu.
Lantaran usianya yang masih belia, petugas medis Rumah Sakit Rakyat Pertama di Distrik Longquanyi tak mencabut termoter tersebut karena dikhawatirkan akan merusak organ anak itu.
Alhasil petugas medis Rumah Sakit Rakyat Pertama di Distrik Longquanyi mengatasinya dengan melakukan operasi lubang kecil.
Ahli Urologi yang merincikan kasus ini dalam Asian Journal of Surgery, mengatakan mereka membuat lubang kecil di jaringan kandung kemih.
Setelah membuat lubang kecil, mereka menggunakan alat untuk menggerakkan termometer ke posisi yang benar untuk kemudian mencabutnya dari penis bocah 12 tahun itu.
Bocah yang berasal dari Chengdu, China, mengaku melakukan hal tersebut demi kepuasan seksual. Padahal disebutkan bahwa memasukkan benda asing, termasuk termometer, memiliki banyak risiko termasuk tersangkut di dalam penis atau bahkan bisa hilang.
Operasi pengangkatan termometer tersebut dikatakan berhasil. Namun terlepas dari itu, tidak ada kabar mengenai apakah remaja laki-laki tersebut mengalami komplikasi jangka panjang imbas dari eksperimen seksualnya itu.
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hasil-scan-termometer-yang-masuk-ke-penis-remaja-di-China.jpg)