Berita Sumut
Dua Tahun Jembatan Gantung di Desa Silau Padang Rusak Diterjang Banjir, Begini Jawaban Pemkab Sergai
Jembatan gantung di Dusun IV Pletokan, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Serdangbedagai sudah dua tahun amblas dan tak bisa dilalui kendaraan
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Jembatan gantung yang ada di Dusun IV Pletokan, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai sudah dua tahun amblas dan tak bisa dilalui kendaraan.
Warga mengatakan, jembatan tersebut sudah rusak dan belum diperbaiki sejak tahun 2021 lalu.
Baca juga: Jembatan Gantung Ambruk, Polres Tapsel Evakuasi Puluhan Korban di Kabupaten Paluta
"Kalau kondisi jembatan yang rusak ini sudah sekitar tahun 2021 kemarin. Kemarin sudah beberapa kali ditinjau namun belum ada perbaikan," kata salah seorang warga, Hasan Basri, Rabu (11/1/2023).
Hasan mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses penghubung antar dusun.
Selain itu setiap harinya jembatan itu digunakan untuk membawa hasil perkebunan warga.
Namun karena banjir yang terjadi tahun 2021 lalu, jembatan gantung tersebut rusak.
Jembatan itu akhirnya amblas dan sama sekali tak dapat dilalui karena tak kunjung ada perbaikan.
"Ini sekarang sudah tidak bisa dilalui sama sekali. Kemarin kan banjir jadi rusak karena tak diperbaiki semakin rusak sampai sekarang ini. Padahal tiap hari warga lewat sini yang dari ladang atau yang mau ke Desa lainya bisa dari sini," ujar Hasan.
Warga pun sudah beberapa kali mengusulkan agar jembatan itu diperbaiki.
Hasan bilang, melalui kepala desa, warga sudah pernah bermohon ke Pemerintah Daerah.
“Kalau kita minta agar Pemkab Sergai secepatnya membangun jembatan itu kembali supaya masyarakat mudah membawa hasil buminya untuk melintasi kembali jembatan tersebut,” katanya.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Abdul Rahman Purba mengatakan jembatan itu rusak setelah diterjang banjir yang terjadi.
Pihaknya kata Abdul telah melakukan usulan perbaikan jembatan tersebut melalui program rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pemkab Sergai sudah mengusulkan melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap infrastruktur yang rusak akibat bencana melalui Penanganan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat," ujar Abdul.
Baca juga: Lama Terbengkalai, Akhirnya Jembatan Gantung Limausundai Diperbaiki
Pemerintah Kabupaten Sergai katanya hingga kini masih terus menunggu realisasi perbaikan jembatan yang sudah masuk dalam program BNPB pada tahun ini.
"Sebagai informasi sudah diprogramkan oleh BNPB pusat dan kita doakan agar perbaikan segera dilakukan pemerintah pusat demi kenyamanaan masyarakat," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
jembatan gantung
Kabupaten Serdangbedagai
Kecamatan Sipispis
Desa Silau Padang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Pemkab Sergai
Tribun Medan
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jembatan-Gantung-di-Dusun-Pletokan-Rusak.jpg)