Seorang Pria di Langkat Tewas Tenggelam saat Menyuluh Udang Bersama Istri dan Anak

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pria yang tenggelam di Perairan Paluh atau sungai laut Pantai Wak Acim di Dusun V, Tepian Merawan, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengapung. 

Adapun identitas pria itu bernama Syahrial (45) warga Dusun VI, Tepian Gayor, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat. 

Ia tenggelam saat menyuluh udang di paloh atau sungai laut bersama istri dan anak dengan menggunakan perahu bermotor dengan mesin tarik ukuran 12 kaki, pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.

Penemuan mayat ini pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno. "Korban ditemukan oleh warga sekitar pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 06.00 WIB," ujar Joko, Selasa (10/1/2023). 

Lanjut Joko, korban ditemukan dalam posisi terapung berjarak tiga meter dipinggiran bibir pantai pohon bakau, tepat di depan dermaga Tepian Gayor.

"Dari lokasi tenggelam korban lebih kurang 500 meter ditemukan mengapung," Joko. 

Korban pun langsung diangkat menggunakan perahu motor. Dan selanjutnya warga secara beramai-ramai membawa mayat korban ke rumah duka untuk disemayamkan. 

"Korban tenggelam karena, saat menyuluh udang, diduga perahu yang dinaiki bersama istri dan anaknya tiba-tiba bocor. Korban pun tak pandai berenang menurut keterangan istrinya," ujar Joko. 

Dikabarkan sebelumnya, menurut keterangan seorang saksi bernama Endang Bukhari yang sedang memancing menggunakan perahu bermotor yang tak jauh dari lokasi korban, mendengar suara perahu melintas.

Namun beberapa menit berselang, saksi mendengar suara perempuan menjerit minta tolong. 

"Saksi Endang Bukhari bergegas engkol perahu dan mendatangi sumber suara minta tolong tersebut. Dengan penerangan cahaya senter kepala, sesampainya dilokasi, saksi melihat seorang perempuan tak lain tak bukan istri Syahrial bernama Linda yang sedang terapung di bagian bibir Pantai Paluh," ujar Joko. 

Kemudian saksi langsung menyelamatkan Linda ke pinggir pantai. Sesampai di pinggir, Linda berkata anaknya dengan menunjuk ke arah air.

Lantas saksi Endang langsung mengejar dengan perahu sembari menggunakan penerangan senter, dan melihat anak Linda bernama Rama jaya masih mengapung di atas air dan hampir tenggelam.

"Saksi menarik korban dan langsung melakukan pertolongan awal, yang pada saat itu Rama sudah tidak bergerak. Saksi Endang dan Linda membawa ke pinggir dan mengabari warga lainnya," ujar Joko. 

Rama langsung dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun VI, Tepian Gayor, dan selanjutnya di bawa ke RSU Kuala Simpang, Aceh Tamiang dengan kondisi selamat.

(cr23/tribun-medan.com).