Ricky Rizal Ungkap Alasan Hancurkan Handphone Pribadinya: Karena Mau Disita Penyidik

TRIBUN-MEDAN.COM - Terdakwa Ricky Rizal Wibowo hancurkan handphonenya karena tahu akan disita oleh penyidik terkait tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Pernyataan itu disampaikan Ricky Rizal Wibowo dalam sidang dengan agenda pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa di Pengadillan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

“Handphone lama saya sudah saya hancurkan yang mulia,” ucap Ricky Rizal.

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso pun bertanya kepada Ricky Rizal, apa alasannya menghancurkan handphone.

“Kenapa saudara hancurkan?" tanya Hakim Wahyu.

“Karena waktu itu kan memang mau ada penyitaan, terus saya sempat tanya-tanya kepada orang situ kalau semua file-file pribadi, foto atau video kalau dihapus keluar lagi atau enggak, katanya tetap keluar, makanya saya hancurkan,” jawab Ricky Rizal.

Dalam persidangan, Ricky Rizal juga mengungkapkan jika Ferdy Sambo menuturkan kepadanya bahwa akan ada penyitaan handphone terkait perkara tewasnya Yosua.

Maka itu, kata Ricky, Ferdy Sambo memberikan handphone baru kepadanya, Kuat Maruf, dan juga Richard Eliezer.

“Nanti kan handphone akan disita, pakai handphone yang baru saja, nanti handphone kalian yang lama disita, ini sebagai ganti handphone kalian yang akan disita,” kata Ricky Rizal meniru pernyataan Ferdy Sambo.

Dalam sidang, Hakim Wahyu pun menggali apakah ada Putri Candrawathi saat pemberian handphone dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Ricky Rizal membenarkan, istri Ferdy Sambo tersebut turut serta dalam situasi pemberian handphone meskipun dalam situasinya digambarkan datang dan pergi ke meja kerja Ferdy Sambo.

“Seingat saya ada Ibu Putri,” ucap Ricky Rizal.

Hakim Wahyu pun memastikan kepada Ricky Rizal bahwa pada saat pemberian uang dan handphone, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ada dalam ruangan yang sama.

“Jadi yang di dalam ruangan itu ada kalian berlima lah ya?” tanya Hakim Wahyu.

“Iya yang mulia,” jawab Ricky Rizal.