Proyek Lampu Jalan

Proyek Lampu Jalan Pemko Medan Dikritik Warga: Pasangnya di Tempat Gelap, Jangan di Lokasi Terang

Sejumlah warga dan pengguna jalan di Kota Medan mengkritisi keberadaan proyek lampu jalan Pemko Medan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Proyek lampu jalan Pemko Medan yang dianggap tidak punya manfaat berarti bagi masyarakat 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Keberadaan proyek lampu jalan Pemko Medan menuai kritikan dari warga.

Menurut masyarakat, semestinya proyek lampu jalan Pemko Medan ini dibuat di lokasi yang gelap dan minim penerangan.

Bukan justru dibuat di lokasi yang sudah terang. 

"Kalau fungsinya untuk penerangan, ya dipasang di titik yang memang gelap, kok ini masangnya di tempat terang," kata Hendra, warga Jalan Adam Malik, Medan yang kebetulan melintas di Jalan T Amir Hamzah, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Denda Kerugian Negara Proyek Pembangunan Kantor Telkom Siantar Sebesar Rp 1,8 Miliar Belum Dibayar

Hendra bilang, semestinya proyek lampu jalan ini dipasang di kawasan yang mengarah ke Jalan Jamin Ginting.

Sebab, menurut Hendra, di beberapa ruas Jalan Jamin Ginting masih banyak tempat yang gelap dan tidak berlampu.

"Kan masih banyak jalan yang tidak ada lampunya. Ini kok malah di tengah kota (dipasangi yang kondisinya terang)," kata Hendra.

Selain itu, hendra juga menyoroti keberadaan lampu jalan yang dibuat di atas trotoar.

Baca juga: Edy Rahmayadi tak Mau Bayar PT Waskita Karya Jika Proyek Rp 2,7 Triliun tak Sesuai Target

Warga bilang, keberadaan lampu jalan di atas trotoar tidak memiliki manfaat yang signifikan.

"Justru malah mempersempit ruas jalan bagi pejalan kaki," kata Hendra.

Senada disampaikan Armadansyah, warga Kecamatan Medan Baru. 

"Itu saya lihat di area Pasar Sei Sikambing, banyak pedagang yang sulit mendirikan lapaknya, ujung-ujungnya lampu jalan yang di pasang juga dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya. 

Baca juga: Kepala Desa Curiga Proyek Jalan di Wilayahnya Sudah Dikorupsi Makanya Cepat Rusak

Seharusnya, kata Armadansyah, pemasangan lampu dilakukan di tempat yang memang rawan kecelakaan atau tindak kejahatan.

"Seharusnya begitu, tapi ini saya lihat di inti kota saja, saya masuk ke daerah  pinggiran Marelan dan Belawan itu juga belum ada di pasang," tukasnya.(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved