Fakta Baru Kasus Wanita Dimutilasi, Terungkap Janda Kaya Raya Ditarget Pelaku Ecky

Pria sadis, MEL alias Ecky pelaku mutilasi di Bekasi diduga kerap mengincar janda tajir untuk

Editor: Dedy Kurniawan
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Angela dan pelaku pembunuhan mutilasi di Bekasi 

TRIBUN-MEDAN.com --  Pria sadis, MEL alias Ecky pelaku mutilasi di Bekasi diduga kerap mengincar janda tajir untuk dijadikan korbannya.

Pria yang sudah memiliki seorang istri dan anak itu diketahui merupakan pelaku mutilasi seorang wanita

Berdasarkan fakta terbaru, pelaku MEL kerap mencari mangsanya melalui aplikasi pencari jodoh Badoo.

Baca juga: Ricky Rizal Bersikeras Alasan Tolak Tembak Yosua Jadi Bukti Tak Bersalah, Desak Agar Dituntut Bebas

Aplikasi itu digunakan pelaku untuk mendekati para janda tajir diduga untuk memoroti harta korban.


"Iya sering (cari wanita), pakai aplikasi Badoo," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono, Sabtu (7/1/2023).

Belakangan terungkap jika wanita bernama Angela Hindriati (51) merupakan korban mutilasi yang dilakukan oleh MEL.

"Sampai saat ini sih baru korban Angela doang," kata Kompol Tommy Haryono.

Usai melibas korban Angela secara sadis, pelaku terus bergerilia mencari target selanjutnya.

Bahkan, saat diamankan oleh polisi diketahui Ecky tengah bersama seorang wanita.

Baca juga: VIRAL Sawer Qoriah Nadia Hawasyi saat Baca Al Quran, Jupri Menyesal, Alasan Mengidolakan

Baca juga: Dua Bus Laga Kambing Akibatkan 40 Orang Tewas, Tabrakan Terjadi Karena Ban Pecah dan Oleng


Rupanya wanita tersebut bukanlah istri dari Ecky, namun ia adalah seorang pengusaha yang berstatus janda.

Ecky ditangkap saat hendak melarikan diri bersama wanita tersebut.

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Tommy dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Dua Bus Laga Kambing Akibatkan 40 Orang Tewas, Tabrakan Terjadi Karena Ban Pecah dan Oleng

Tommy tak mengungkapkan identitas wanita tersebut.

Namun, ia mengatakan wanita itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.

Petugas kepolisian saat menggelar olah tkp di lokasi penemuan jasad perempuan yang dimutilasi dan diletakkan dalam dua boks kontainer di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022). (KOMPAS.com/JOY ANDRE T)
Petugas kepolisian saat menggelar olah tkp di lokasi penemuan jasad perempuan yang dimutilasi dan diletakkan dalam dua boks kontainer di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022). (KOMPAS.com/JOY ANDRE T) (KOMPAS.com/JOY ANDRE T)
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved