Sidang Ferdy Sambo
Bukan Karena Kematian Yosua, Ini Alasan Ferdy Sambo Sering Menangis di Persidangan, Jaksa Heran
Ferdy Sambo mengungkapkan alasan sering menangis ketika dimintai keterangan terkait kematian Yosua Hutabarat.
TRIBUN-MEDAN.com - Ferdy Sambo mengungkapkan alasan sering menangis ketika dimintai keterangan terkait kematian Yosua Hutabarat.
Ferdy Sambo memang sering terlihat menangis di depan kamera mau pun hakim. Lalu apa sebenarnya arti dari tangisan Ferdy Sambo?
Arti tangisan Ferdy Sambo kini disorot Jaksa.
Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023) malam.
Dalam pemeriksaan di persidangan, Jaksa Penuntut Umum ( JPU) sempat bertanya kepada Sambo mengapa kerap menangis ketika dikonfirmasi mengenai peristiwa yang terjadi.
Jaksa pun bertanya apakah tangisan tersebut memang sedih atau hanya jadi upaya untuk memuluskan skenario yang ia buat.
"Saudara saksi, menurut beberapa saksi di sini, ketika akan ditanya untuk mengonfirmasi, sering menangis. Yang saya tanyakan, apakah saudara saksi ketika dipertanyakan menangis itu dalam rangka memang sedih atau tadi seperti bahasa saksi untuk memuluskan skenario?" tanya jaksa di persidangan.
Baca juga: HOTMAN Paris Geram Dituding Bangkrut karena Tak Pernah Pamer Cincin Berlian Lagi, Tantang Bertemu
Baca juga: PRIA Ini Tak Bisa Ngelak Usai Bersumpah di Hadapan Jasad Wanita dan Alquran, Ngaku Pelaku Mutilasi
Sambo pun menjawab ia menangis karena selalu ingat kejadian yang menimpa istrinya, Putri Candrawathi (PC) di Magelang.
Ingatan soal peristiwa tersebut kata Sambo, membuat emosinya baik sedih maupun marah sering terpicu.
"Itu saya selalu ingat kejadian yang menimpa istri saya di Magelang. Sehingga itu pasti membuat kesedihan dan amarah saya terhadap peristiwa yang terjadi di Magelang," jawab Sambo.
Sambo pun menyatakan tangisannya natural karena memang merasakan emosi atas peristiwa di Magelang yang menimpa Putri Candrawathi.
"Itu natural karena saya harus merasakan yang terjadi," jelas dia.
Diketahui, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yosua tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pembunuhan itu terjadi diyakini setelah Putri Candrawathi bercerita kepada Ferdy Sambo karena terjadi pelecehan seksual di Magelang.
Ferdy Sambo saat itu merasa marah dan menyusun strategi untuk menghabisi nyawa dari Yosua.
Ferdy Sambo mengungkapkan alasan sering menangis
tangisan Ferdy Sambo
Arti tangisan Ferdy Sambo
Tribun-medan.com
| Arif Rachman Arifin Divonis 10 Bulan Penjara, Pengamat Sebut Jaksa tak akan Ajukan Banding |
|
|---|
| Tak Ada Banding, Vonis Richard Eliezer Inkracht, Bakal Segera Dipindah ke Lapas |
|
|---|
| Jaksa Ajukan Banding Atas Vonis Ferdy Sambo dkk, Ini Penjelasan Kejagung |
|
|---|
| Pengamat Sarankan Richard Elieze tak Kembali Berkarier Jadi Polisi, Ungkap Ada Bahaya yang Mengintai |
|
|---|
| SIDANG Vonis Bharada E Sempat Ricuh, Ini Alasan LPSK Sigap Lindungi Richard Eliezer |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ferdy-Sambo-mengungkapkan-alasan-sering-menangis.jpg)