Jalan Rusak
Sudah Habiskan Rp 750 Juta, Jalan di Tanjung Beringin Rusak Lagi, Padahal Baru Dua Bulan Umurnya
Jalan yang baru dibangun dua bulan di Dusun I, Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Beringin rusak lagi
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya menggelontorkan anggaran Rp 750 juta untuk perbaikan jalan di Dusun I, Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai.
Sayangnya, meski baru dua bulan dibangun, jalan penghubung antardusun ini malah rusak lagi.
Banyak lubang dimana-mana.
Menurut Dewanto, warga di lokasi, pembangunan jalan belum lama selesai dikerjakan.
Baca juga: Jalan Rusak dan Proyek Drainase tak Selesai, Seorang Remaja Jatuh Kemudian Dilindas Truk
"Sangat disayangkan pekerjaan jalan setapak ini yang menghabiskan uang rakyat sampai ratusan juta rupiah, tetapi dikerjakan asal jadi saja, sehingga belum lama siap dikerjakan sudah rusak,” kata Dewanto, Kamis (5/1/2023).
Dia mengatakan, sesuai rencana anggaran biaya, harusnya jalan tersebut dibangun setebal 17 cm.
Namun, Dewan menduga hal itu tidak dilaksanakan.
"Kemarin rencananya itu dikerjakan dengan ketentuan ketebalan jalan seharus 17 cm, tapi kami duga kenyataannya tidak seperti itu. Kemudian dasar jalan seharusnya dilakukan pengecoran, tapi hanya ditimbun dengan pasir saja, dan banyak lagi yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Dewan.
Baca juga: Warga Dusun XII Desa Bingkat Ngeluh, Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki
Hal sama juga disampikan Aswad Sirait.
Dia menilai pengerjaan jalan tersebut tidak sesuai ketentuan hingga rusak setelah baru dibangun.
“Dalam pelaksanaan pekerjaan terlihat ada kejanggalan dalam ukuran lebar, tebal jalan, serta disinyalir adanya penimbunan pasir sebelum melaksankan pengecoran pada pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Aswad pun meminta agar pemerintah segera melakukan tinjauan ke lokasi jalan tersebut.
"Kita minta kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara II untuk melakukan pencekan ke lapangan sebelum dilakukan serah terima," katanya.
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Polisi Timbun Sendiri Jalan Rusak di Kabupaten Sergai
Pengerjaan jalan antardusun itu merupakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Perbaikan jalan setapak tersebut dikerjakan secara kelompok yang melibatkan masyarakat dan pemerintah desa yang mulai dikerjakan sejak November 2022 lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jalan-rusak-baru-dibangun.jpg)