Rumah Sakit Bina Kasih Dituding Lakukan Pembiaran Kasus Pelecehan yang Menimpa Perawat Wanita 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - ES, seorang perawat wanita dilecehkan saat sedang bekerja di Rumah Sakit Bina Kasih, pada Sabtu (24/12/2022) malam.

Korban dilecekan dengan pelaku bernama Antoni, yang juga merupakan perawat di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Perawat RS Bina Kasih Ditangkap Usai Lecehkan Rekan Kerjanya

Kini, Antoni telah mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan, setelah dilaporkan oleh korbannya.

Menurut kuasa hukum korban, Paul JJ Tambunan mengatakan bahwa, saat ini kondisi korban masih mengalami trauma berat pascakejadian yang menimpanya.

Namun, sejauh ini pihak Rumah Sakit Bina Kasih seperti tutup mata melihat kejadian tersebut. 

Setelah kejadian hingga sampai saat ini, pihak rumah sakit tidak ada memberikan perhatian kepada korbannya.

"Kami heran kenapa pihak rumah sakit seperti menutup-nutupi kasus ini. Pihak rumah sakit tidak ada memberikan pendampingan terhadap korban sama sekali. Malahan korban masih disuruh bekerja, setelah kejadian itu," kata Paul kepada Tribun-medan, Kamis (5/1/2023).

Ia mengungkapkan, pihak rumah sakit juga memaksa korban untuk menandatangani surat agar tidak menuntut apapun dari kejadian tersebut.

"Inilah yang sangat kami sayangkan. Rumah sakit menyuruh korban membuat dan ditandangani surat pernyataan tidaknakan menuntut ke jalur hukum," sebutnya.

Paul yang juga membeberkan kondisi korban yang saat ini masih mengalami trauma berat, setelah kejadian tersebut.

Baca juga: INILAH WAJAH Antoni, Perawat Pria RS Bina Kasih yang Remas Organ Intim Teman Wanita Hingga Trauma

"Korban trauma berat, belum ada pendampingan psikologisnya sampai sekarang," ungkapnya.

Terkait kejadian tersebut, Tribun-medan telah berupaya mengkonfirmasi Personalia Rumah Sakit Bina Kasih Brian Ginting, dan Humas Rumah Sakit Bina Kasih Yuyun.

Namun, keduanya tidak memberikan jawaban apapun dan terkesan bungkam.

(cr11/tribun-medan.com)