Pascatahun Baru, Volume Penyeberangan Kendaraan dan Penumpang di Tigaras-Simanindo Masih Tinggi

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Volume penyeberangan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun menuju Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, dan sebaliknya masih mengalami peningkatan, kendati momen perayaan Natal dan Tahun Baru telah lewat.

Otoritas Kesyahbandaran Pelabuhan Tigaras-Simanindo (Kemenhub) RI mencatat kenaikan di rata-rata 60 persen.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Pengunjung Kawasan Danau Toba Silalahi Meningkat Hampir 50 Persen

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Darwin Purba menyampaikan, pihaknya semula sempat memprediksi puncak arus balik terjadi pada 2-3 Januari 2022. Namun sampai saat ini aktivitas penyeberangan tetap ramai.

“Masih ramai. Naik di rata-rata 60 persen lah bila dibandingkan hari normal. Kita heran juga, harusnya ini sudah arus balik,” kata Darwin saat dikonfirmasi Rabu (4/1/2023) siang.

“Kenaikan sekitar di 50-60 persen. Biasa kan kita 7 trip. Sekarang sudah 14 trip. Dan biasa-biasa kita angkut 12 kendaraan sekali trip sekarang naiklah 50-60 persen,” tambah Ridwan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan RI, memprediksi puncak kenaikan angkutan penyeberangan di Danau Toba pada tanggal 29 Desember 2022 (mudik) dan tanggal 2-3 Januari 2023 (balik).

Namun yang terjadi, volume kendaraan dan orang yang memanfaatkan layanan penyeberangan kapal masih tinggi hingga H+4 Tahun Baru.

Baca juga: DAHSYAT, Produksi Sampah Selama Momen Nataru di Parapat Capai 30 Ton Per Hari

Adapun armada kapal penyeberangan yang dikerahkan antara lain, rute Ajibata - Ambarita (Pulang Pergi/PP) menggunakan KM Ihan Batak dan KMP Pora-pora.

Rute Ajibata - Tomok (PP) menggunakan KMP Tao Toba.

Kemudian rute Tigaras - Simanindo (PP) menggunakan KMP Sumut I dan KMP Sumut II, serta rute Balige - Sipinggan (PP) menggunakan KMP Kaldera.

(alj/tribun-medan.com)