Sampah di Parapat

DAHSYAT, Produksi Sampah Selama Momen Nataru di Parapat Capai 30 Ton Per Hari

Produksi sampah di kota wisata Parapat selama Natal dan Tahun Baru mencapai 30 ton sehari

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
TPS sampah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN- Selama momen Natal dan Tahun Baru 2023, produksi sampah di kota wisata Parapat mencapai 30 ton sehari.

Menurut Camat Girsang Sipangan Bolon, Yosua Simaibang kenaikan jumlah produksi sampah tersebut sudah terlihat bila dibandingkan jumlah sampah harian sebelum perayaan momen Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023.

“Belum ada (rekapitulasi). Tetapi perkiraan 20 sampai 30 ton per hari selama periode Nataru. Hari normalnya kita di 15 sampai 20 ton per hari,” kata Yosua, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Pemko Medan dan PLN Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar, Begini Caranya

Kendati produksi sampah meningkat, Camat Yosua mengaku bahwa pada momen Nataru kali ini, pengunjung yang datang ke kota wisata Parapat justru menurun bila dibandingkan pada momen yang sama di tahun lalu.

Kehadiran masyarakat di kota wisata Parapat di antaranya merupakan warga lokal yang selama ini merantau di kota lain.

Adapun kalangan wisatawan diduga tak banyak datang ke Parapat lantaran waktu libur yang singkat.

“Untuk periode Nataru ini kunjungan menurun dibandingkan tahun lalu, bang. Lebih banyak perantau yang pulang, bang,” jelas Camat kembali.

Baca juga: DULU Dihina Karena Bangun Rumah dari Sampah,Kini Kakek Ini Dipuji Usai Kena Banjir, Rumahnya Ngapung

“Karena ga ada cuti bersama. Besok sudah masuk hari kerja. Jadi (wisatawan) hanya manfaatkan waktu yang kebetulan hari libur aja, bang,” tambahnya.

Perayaan malam pergantian tahun di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Minggu (1/1/2023) dini hari kemarin berlangsung aman dan lancar.

Tidak ada hal-hal yang mengurangi kenyamanan pengunjung dalam menikmati akhir tahun 2022 itu.

Baca juga: TERCIDUK, Gus Samsudin Kepergok Joget Bareng Biduan Seksi Sebelum Bertingkah Aneh Makan Sampah

Sebagaimana diketahui, pada malam pergantian tahun di Parapat, pihak perhotelan maupun pengunjung menikmati hiburan kembang api di beberapa tempat, seperti open stage pagoda dan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas.

Camat Girsang Sipangan Bolon, Yosua Simaibang menyampaikan rasa syukurnya, bahwa perayaan tahun baru di wilayahnya berlangsung kondusif.

Setelah momen Nataru usai, nantinya pihak Kecamatan akan kembali memaksimalkan keindahan kota Parapat dengan membersihkan sampah-sampah apapun yang ditinggalkan pengunjung.

Baca juga: Terekam Kamera CCTV Seorang Ibu Buang Bayinya ke Tong Sampah di Terminal, Videonya Viral di Medsos

“Akan diupayakan minggu depan untuk dinormalisasi dengan unsur pegawai kecamatan dan kelurahan masing-masing,” jelas Camat.

Sebagaimana diketahui, Parapat kerap menjadi pilihan masyarakat pada malam pergantian tahun setiap tahunnya. Tak sedikit pengendara roda dua melakukan konvoi dengan tujuan Parapat dari beberapa daerah semisal Batubara, Tebingtinggi, Serdangbedagai, Deliserdang, hingga Siantar.(Alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved