Sumut Terkini

Masa Jabatan Gubernur Edy Rahmayadi Sisa 9 Bulan Lagi, Ini Ambisinya

Diketahui, masa jabatan Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah akan berakhir pada 5 September 2023 atau sekitar sembilan bulan lagi

TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi saat diwawancarai di rumah dinas gubernur Sumut, Medan, Selasa (3/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menargetkan pembangunan infrastruktur di Sumut bisa tercapai sedikitnya 75 persen sebelum masa jabatannya berakhir.

Diketahui, masa jabatan Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah akan berakhir pada 5 September 2023 atau sekitar sembilan bulan lagi.

"Di 2023 kita mengejar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD yang kita siapkan untuk 5 tahun. Yang pertama tentang infrastruktur yang masih harus kita kejar. Kita berharap sampai masa dinas saya sama pak Ijeck ini 75 persen harus tercapai," ujar Edy saat diwawancarai di rumah dinas gubernur Sumut, Medan, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Daftar Lengkap Nama dan Jabatan 19 Pejabat yang Baru saja Dilantik Wali Kota Bobby Nasution

Selain mengejar target infrastruktur, Edy mengatakan bidang pertanian juga menjadi prioritas dirinya pada tahun 2023.

"Kedua tentang pertanian, ini yang 2023 harus dijadikan prirotitas. Berarti ada kegiatan-kegiatan APBD yang memprioritaskan itu. Khususnya bawang, cabai, dan hortikultura yang lain," katanya.

Baca juga: Risma Syok dan Gemetar Tahu Suami dan Ibunya Berzina, 2 Pelaku Bejat Diarak Warga

Kemudian bidang kesehatan dan pendidikan. Edy berharap sebelum masa jabatannya berakhir, standar pelayanan kesehatan dan pendidikan di Sumut bisa meningkat.

"Yang ketiga tentang kesehatan. Kesehatan ini juga jadi prioritas karena itu kebutuhan pokok, kebutuhan dasar masyarakat adalah kesehatan, pangan dan pendidikan. Tiga inilah yang kita kejar semoga dia di atas standar," ucapnya.

Mantan Pangkostrad itupun mengatakan seluruh target RPJMD Sumut dipastikan berjalan sesuai rencana (on the track). Namun, Edy mengaku bahwa buruknya cuaca di akhir tahun dan refocusing anggaran untuk Covid-19 sempat menjadi kendala.

"Ini yang kita kejar berjalan on the track dia tapi terganggu karena adanya refocusing, adanya kegiatan yang saat ini masih terganggu cuaca. Tapi ini terus kita kerjakan," pungkasnya.


(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved