Yesus Ich Liebe Dich, Itulah Ucapan Terakhir Paus Emeritus Benediktus XVI sebelum Wafat

TRIBUN-MEDAN.com - 'Yesus, Ich Liebe Dich' merupakan kata-kata terakhir yang diucapkan oleh mendiang Paus Emeritus Benedictus XVI sebelum meninggal pada usia 95 tahun.

Dalam bahasa Jerman, Ich Liebe Dich adalah ungkapan rasa cinta seseorang kepada yang dikasihinya yakni 'aku cinta kamu'

Ini merupakan sebuah ekspresi akhir yang kuat dari cinta dan iman Benedictus terhadap Tuhan-nya.

Dikutip dari laman America Magazine, Minggu (1/1/2023), kabar itu kali pertama dilaporkan oleh Elisabetta Piqué, koresponden Roma di La Nación, harian Argentina yang menerbitkannya secara online pada Sabtu malam.

Baca juga: Risma Syok dan Gemetar Tahu Suami dan Ibunya Berzina, 2 Pelaku Bejat Diarak Warga

Segera setelah Benedictus meninggal, Uskup Agung Jerman Georg Gänswein, Sekretaris pribadi Benedictus, menelepon Paus Fransiskus untuk memberitahukan kematian mantan paus itu.

Fransiskus pun tiba menggunakan mobil di Biara Mater Ecclesiae 10 menit kemudian.

Ia adalah orang pertama yang tiba di ranjang kematian Benedictus.

Setelah tiba di sana, dirinya memberikan berkat terakhir kepada pendahulunya itu dan berdoa dalam keheningan selama beberapa menit di samping tubuhnya.

"Ini adalah kata-kata terakhir yang diucapkan Paus Emeritus Benedictus XVI sebelum meninggal, ekspresi terakhir yang kuat dari cinta dan iman," kata Paus Fransiskus.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang hadir, yakni Uskup Agung Gänswein, empat wanita bakti dari Memores Domini, Carmela, Loredana, Cristina dan Rossella yang telah merawat Benedictus sejak pengunduran dirinya pada 2013, serta Sekretaris Jerman Benedictus, Suster Birgit Wansing dan dua perawat.

Baca juga: Alamak, Ada Jambret saat Momen Pergantian Tahun Gelaran Pemko Medan, Pelaku Diringkus

Fransiskus kemudian memberitahu Uskup Agung Gänswein untuk mengumumkan kabar kematiannya.

Pada malam Tahun Baru, Paus Fransiskus memimpin perayaan tradisional akhir tahun berupa Vesper diikuti dengan pembacaan 'Te Deum', nyanyian syukur gereja yang khusyuk di Basilika Santo Petrus yang dihadiri oleh banyak kardinal, uskup dan ribuan peziarah Roma seperti dikutip dari Tribunnews.

Berbicara untuk kali pertama sejak kematian pendahulunya, Paus Fransiskus dalam homilinya mengenang Benedictus XVI.