Dugaan Malapraktik
Kasus Dugaan Malapraktik RS Murni Teguh Berlanjut, Polda Sumut Mintai Keterangan Korban
Polda Sumut mulai melanjutkan pemeriksaan kasus dugaan malapraktik di RS Murni Teguh terhadap pasien Evarida Simamora
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polda Sumut saat ini tengah melanjutkan penyelidikan, terkait kasus dugaan malapraktik RS Murni Teguh yang dialami Evarida Simamosa.
Saat ini, Evarida Simamora akan dimintai keterangannya langsung di RS Murni Teguh.
Penyidik mendatangi langsung korban dugaan malapraktik dr Prasojo Sujatmiko.
Baca juga: Keluarga Korban Dugaan Malapraktik Minta RS Murni Teguh Dicabut dari Daftar Medical Tourism
"Hari Kamis (29/12/2022) penyidik mau periksa korban di rumah sakit, tetapi kondisi korban belum memungkinkan, makanya hari ini penyidik akan kembali memeriksa korban dan saksi-saksi lain," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (30/12/2022).
Hadi menjelaskan, penyidik mulai menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit pekan depan.
Nantinya, dr Prasojo Sujatmiko dikabarkan juga akan diperiksa.
"Pekan depan kita akan meminta keterangan pihak rumah sakit dan beberapa dokter," ucapnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Evarida Simamora, Pasien Korban Salah Operasi Dokter RS Murni Teguh Tidak Bisa Jalan
Wakin Simatupang, suami dari Evarida Simamora, pasien yang menjadi dugaan malapraktik dokter RS Murni Teguh meminta Pemko Medan mencabut rumah sakit itu dari daftar medical tourism.
Menurut Wakin Simatupang, apa yang dilakukan dokter RS Murni Teguh sangat merugikan mereka.
"Saya berharap pemerintah juga turut memperhatikan kejadian ini, terutama terhadap rumah sakit ya, harus ada evaluasi menunjuk RS ini sebagai medical tourism, tapi masih ada kejadian yang sangat tidak masuk akal begini," ujar Wakin kepada Tribun-medan.com, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Kondisi Terkini Evarida Simamora Usai Dokter RS Murni Teguh Salah Operasi Kakinya
Wakin Simatupang mengatakan, dia sempat marah setelah mengetahui istrinya salah dioperasi oleh dr Prasojo Sujatmiko.
Mulanya, ia sempat mengamuk di RS Murni Teguh.
Namun, karena melihat kondisi istrinya yang lemah, dia pun sempat menahan diri.
"Begitu selesai operasi, saya mau ribut kan, tapi mikirin istri juga, akhirnya saya putuskan untuk tenang dulu. Saya bilang ke pihak rs, masukkan dulu pasien ke ruang rawat, biar dia tenang dulu, karena saya juga sudah khawatir sama keadaan dia," ujar Wakin.
Kondisi Evarida Simamora
Evarida Simamora (52), pasien yang jadi korban salah operasi dokter RS Murni Teguh kini tidak bisa berjalan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kombes-Pol-Hadi-Wahyudi-POLDA-SUMUT.jpg)