TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Tersangka pencuri besi jembatan Sicanang, di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan akhirnya diringkus petugas Polres Pelabuhan Belawan.

Adapun tersangka pencuri besi itu bernama Satria (33).

Menurut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra, tersangka ditangkap atas laporan mandor pelaksana PT Fifo Pusaka Abadi pada 29 Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Minta Ini ke Warga Usai Resmikan Jembatan Sicanang

"Adapun besi yang dicuri itu jenis H250 sepanjang empat meter," kata Rudy, Jumat (30/12/2022).

Dia mengatakan, dari hasil interogasi polisi, tersangka pencuri besi mengaku sudah menjual barang curiannya.

Namun, Rudy tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah tersangka ini beraksi sendirian atau bersama temannya.

Baca juga: Jembatan Sicanang Akhirnya Diresmikan, Begini Permintaan Wali Kota Bobby Nasution

Yang pasti, kata Rudy, kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Sekarang masih kami selidiki pelaku ini," pungkasnya.

Sempat bikin heboh

Aksi pencurian besi jembatan Sicanang sempat bikin heboh masyarakat.

Sebab, belum lagi diresmikan, besi jembatan Sicanang sudah beberapa kali dicuri maling.

"Memang benar kembali dicuri.Kali ini gagang jembatan itu yang dicuri," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Topan Obaja Ginting, Selasa (20/12/2022) lalu.

Baca juga: Tampang Hendra Sitorus alias Golap yang Coba Curi Besi Jembatan Sicanang dengan Gergaji

Ia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan masalah ini ke Polres Pelabuhan Belawan.

"Terkait pelaku, pastinya kami serahkan kepada polisi," katanya. 

Disinggung berapa total kerugian akibat pencurian ini, Topan belum bisa memastikannya.

"Kami tidak ada kerugian, sebab kami belum serah terima. Karena sebenarnya begini, pekerjaan sudah 100 persen, karena ada yang hilang, kami minta pemborong untuk membenarkan kembali," jelasnya.

Baca juga: Ini Tampang Pelaku Percobaan Pencurian Besi Jembatan Sicanang yang Baru Selesai Dibangun Pemko Medan

Ia mengatakan, awalnya jembatan Sicanang tersebut mau diresmikan akhir Desember ini.

Namun, belum lagi serah terima dilakukan, malah dicuri lagi besinya.

"Kami sudah tegur juga itu camat dan lurahnya, minta tolong diperhatikan betul. Sebab siapa lagi yang menjaga kalau bukan masyarakat sana," katanya.(cr29/tribun-medan.com)