Berita Medan
Perawat Wanita di RS Bina Kasih Diduga Dilecehkan Perawat Pria, Organ Intimnya Diremas-remas
ES menjelaskan, waktu kejadian ia pun terkejut dan sempat memberontak terhadap korban yang melecehkannya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang perawatan wanita, diduga dilecekan oleh oleh perawat pria di Rumah Umum Sakit Bina Kasih, Jalan TB Simatupang, Kota Medan.
Menurut keterangan korban berinisial, ES peristiwa yang menimpanya itu terjadi, pada Sabtu (24/12/2022) dinihari.
Ketika itu, dirinya dan pelaku berinisial AT, mendapatkan jadwal jaga malam di waktu yang bersamaan.
Namun, mereka merupakan perawatan yang berbeda, korban merupakan perawat ruangan sementara pelaku merupakan perawat di ruang ICU.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Kedokteran, Polisi Tahan Oknum Perawat RSUD. . .
"Cerita nya, saya lagi turunkan pasien dua orang. Pasien yang pertama sudah selesai, saya beres-beres," kata ES kepada Tribun-medan, Rabu (28/12/2022).
Ia menjelaskan selesai menangani pasien pertama, dirinya pun hendak mengurus pasien yang kedua.
Lalu, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan langsung meremas payudara korban.
"Pas pasien kedua di situ pelaku mulai megang-megang saya. Di ruangan itu cuma ada saya sama pelaku, dia orang ICU," sebutnya.
ES menjelaskan, waktu kejadian ia pun terkejut dan sempat memberontak terhadap korban yang melecehkannya.
"Pas saya lagi gantikan sprai pasien kan agak nungging badan saya, di situ dia masukkan tangannya ke payudara saya. Dia bilang bentar saja," ungkapnya
"Terus saya berontak cuma saya nggak teriak, jangan gitu bang saya bilang. Terus dibilangnya nggak ada yang tau, nanti pasiennya lihat loh saya bilang, nggak sadar pasiennya kata dia," sambungnya.
Diungkapkannya, tidak cukup sampai di situ, setelah selesai mengurus pasien di ruang ICU. Pelaku menarik dirinya, dan membawanya ke ruang kosong di dekat ruang ICU.
Baca juga: 8 Mahasiswi Jadi Korban, Terungkap Percakapan Dosen Unand saat Pelecehan Seksual
"Sudah selesai bereskan pasien, ditariknya lagi tangan saya, ke ruangan kosong. Dibilangnya ayo tidur kita di situ, saya menolak, di tariknya tangan saya, saya tepis, langsung saya pergi," bebernya.
ES mengaku, tidak mengenali pelaku sama sekali dan tidak pernah bertemu lantaran, korban merupakan perawatan ruangan sementara pelaku merupakan perawatan ruangan ICU.
"Sebelumnya saya nggak kenal sama dia itu, baru pertama kali ketemu malam itu. Kami nggak saling kenal namanya aja nggak tau," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pelecehan-seksual-anak.jpg)