Pakpak Bharat Jalin Kerja Sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk Penelitian dan Inovasi

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam bidang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan, serta Inovasi di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut.

Sinergitas dan kerja sama ini tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Bersama di Kantor BRIN Gedung B.J Habibi, Jl. M.H Thamrin, Jakarta, 13 Desember 2022.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Pakpak Bharat, Harryson F Sirumapea sebagai Leading Sector pelaksanaan kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini didasari pentingnya peran Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan dan demokratis secara bertahap, berkesinambungan, efektif dan efisien, dengan memanfaatkan berbagai potensi daerah yang dimiliki, serta memiliki hak, wewenang dan kewajiban untuk mengatur sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Hal itu sejalan dengan amanat Pasal 363 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, yang menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, Pemerintah Daerah dapat mengadakan kerjasama yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta saling menguntungkan," jelas dia.

Baca juga: Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner, Ini Harapan Ketua TP PKK Pakpak Bharat

Beberapa point kerja sama yang tertuang dalam Nota Kesepakan tersebut meliputi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi untuk mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.

Baca juga: Anak Buah Menko Marves Luhut Pandjaitan Tinjau Area Food Estate Pakpak Bharat

Antara lain yaitu, pengembangan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM IPTEK), penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan, penelitian dan Pengembangan Bidang Pertanian, penelitian dan Pengembangan Bidang Kesehatan, penelitian dan Pengembangan Bidang Lingkungan dan Pelestarian Alam.

Kemudian, penelitian dan Pengembangan Bidang Industri, penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Perdagangan, penelitian dan Pengembangan Bidang Pemerintahan dan Desa, penelitian dan Pengembangan Bidang Perencanaan Pembangunan.

Lalu, penelitian dan Pengembangan Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, penelitian dan Pengembangan Bidang Penataan Ruang, pelaksanaan bimbingan teknis, sosialisasi, edukasi, dan supervisi, serta pertukaran data dan informasi.

Salah satu Program penelitian yang telah ditetapkan pelaksanaannya pada Tahun Anggaran 2023 adalah Penelitian Produktivitas Kapur dan Kemenyan serta Peningkatan Nilai Tambah Melalui Inovasi Produk Aromaterapi.

Menurut Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, diharapkan pelaksanaan kegiatan ini akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan adanya kolaborasi dan sinergitas antara seluruh Organisasi Peangkat Daerah.

"Adanya kerja sama ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk mencapai kemajuan Daerah kita,"ujar Franc Tumanggor.

Baca juga: KEMENKUMHAM RI Turun ke Pakpak Bharat, Akan Patenkan Gambir Simsim Jadi Produk Asli Daerah Pakpak

(*/tribun-medan.com)