Berita Sumut
Jelang Tahun Baru 2023, BI Sumut Siapkan Uang Tunai Rp 5,57 Triliun Penuhi Kebutuhan Masyarakat
BI Sumut telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 5,57 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Utara jelang tahun baru 2023.
Penulis: Angel aginta sembiring |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang pergantian tahun baru 2023, BI Sumut telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 5,57 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Utara.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara, Doddy Zulverdi menyampaikan kebutuhan uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan logam pada periode Nataru kali ini tumbuh 12,07 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
Baca juga: Selama Nataru, BI Siantar Minta Perbankan Cukupi Uang ATM di 8 Kabupaten Kota di Sumut
"Uang yang disiapkan BI Sumut jumlahnya sebesar Rp 5,57 triliun atau meningkat 12,07 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu," ucap Doddy, Rabu (28/12/2022).
Ia mengatakan dari jumlah ketersedian uang kartal tersebut terdiri dari uang kertas pecahan Rp 100.000 hingga Rp 1000 bahkan uang logam dari pecahan Rp 1000 hingga Rp 100.
Doddy mengakui masyarakat minim untuk menukarkan pecahan uang logam dan lebih dominan menukar pecahan uang kertas.
Meski begitu, BI Sumut tetap menyiapkan pecahan uang logam sebesar 20 persen.
Disebutkannya, dari Rp 5,57 triliun uang kartal untuk Nataru ini yakni, pecahan uang kertas Rp 100.000 sebanyak 3.958.000 lembar, pecahan uang Rp 50 ribu sebanyak 1.156.000 lembar,.
Kemudian pecahan Rp 20 ribu sebanyak 160.600 lembar, pecahan Rp 10 ribu sebanyak 142.700 lembar, pecahan Rp 5000 sebanyak 98.300 lembar, pecahan uang Rp 2000 sebanyak 50.620 lembar dan uang Rp 1000 sebanyak 8.210 lembar.
Sebagai informasi, Bank Indonesia Sumut membuka penukaran uang kartal melalui Bank Umum, BPR dan Bank Kas Titipan.
Untuk saat ini, BI Sumut telah menghentikan penukaran dan dibuka kembali pada minggu pertama awal Januari 2023 mendatang.
Sedangkan layanan penukaran uang rusak, dapat dilakukan setiap hari Kamis mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dengan pendaftaran melalui aplikasi PINTAR.
Untuk layanan setoran dan penarikan bank beroperasional setiap hari jam kerja mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Layanan penukaran melalui mobil Kas Keliling diumumkan melalui IG Bank Indonesia dan media komunikasi KPwBI Prov Sumut, pendaftaran melalui aplikasi PINTAR.
Sedangkan, Layanan Permintaan Klarifikasi Temuan Uang Palsu setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB.
Dalam kesempatan yang sama, Doddy juga menyinggung terkait masih adanya pengusaha ritel seperti di swalayan atupun minimarket yang tidak menyediakan uang pecahan logam untuk pengembalian saat transaksi dengan pembeli sehingga diberikan sebagai gantinya permen dan lainnya.
Baca juga: Penjelasan BI Terkait Video Uang Kertas Bertuliskan 1.0 Disebut Uang Rp 1 Juta Baru
Terkait hal ini, ia mengatakan hal itu merupakan sebagai cara pemilik usaha dan bukanlah akibat BI yang kehabisan stok uang pecahan logam.
“Itu hanya cara sebagai alasan pemilik usaha, bukan karena BI Sumut kehabisan stok uang pecahan logam,” pungkasnya.
(cr9/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BI-Sumut-Siapkan-Uang-Tunai-Rp-557-T.jpg)