Proyek Drainase

Gawat, Perbaikan Drainase tak Juga Selesai, Bus Pariwisata Nyungsep di Jalan Hindu

Bus pariwisata nyungsep di Jalan Hindu akibat proyek drainase Pemko Medan yang tak kunjung selesai

Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Satu bus pariwisata yang membawa wisatawan asal Malaysia nyungsep ke lubang galian proyek drainase Pemko Medan yang ada di depan Pasar Hindu, Jalan Hindu, Kecamatan Medan Baru, Rabu (28/12/2022) pagi.

Mobil yang membawa puluhan turis tersebut nyaris terguling, setelah ban bagian kanan masuk ke lubang proyek drainase.

Menurut sopir bus, Iman, kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 10.00 WIB.

Ketika itu, ia yang sedang membawa para turis ini melintas di kawasan itu.

Baca juga: Kadis PU Tak Bisa Pastikan 60 Proyek Drainase di Kota Medan Rampung Dikerjakan, Minta Warga Bersabar

"Setengah jam yang lalu, banyak parkir mobil disebelah kiri kita ambil ke kanan rupanya ban belakang amblas, di bekas korek-korekan jalan," kata Iman saat diwawancarai di lokasi, Rabu (28/12/2022).

Ia mengatakan, saat itu bus nya sedang membawa puluhan turis asal Malaysia baru saja keluar dari Hotel Grand City Hall hendak menuju ke Jalan Perdana.

Dijelaskannya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 60 Titik Proyek Galian Pemko Medan Dinilai Bikin Semrawut, Kadis PU: Sabar

"Dari Hotel Grand City Hall mau ke Jalan Perdana, depan pasar Hindu bawak penumpang 30 orang," sebutnya.

Ia menambahkan, saat melintas di lokasi tersebut dirinya tidak menyadari bahwa bekas korekan jalan tersebut tidak kuat menahan bus, hingga akhirnya terperosok.

"Karena mau lewat aja kita nggak nampak itu bekas korekan, sebelah kanan belakang yang masuk," bebernya.

Imam menyebutkan, saat ini bus tersebut telah dievakuasi di bantu oleh warga sekitar.

Baca juga: Perbaikan Jalinsum di Langkat Bikin Macet, Pengendara Nyaris Baku Hantam dengan Pekerja Proyek

Amatan tribun-medan, di lokasi kejadian memang saat ini sedang adanya pembangunan jalan.

Akibat dari pembangunan yang tidak kunjung selesai itu, kawasan tersebut juga sering tampak berdebu dan berlumpur ketika hujan turun.

Tidak hanya itu, dari perbaikan jalan juga berdampak pada kendaraan yang melintas, karena kerap menyebabkan kemacetan.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved