Toko Pernak-pernik di Kota Medan Kebanjiran Orderan Pada Momen Natal dan Tahun Baru

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penjual pernak pernik di Pusat Pasar, Jalan MT Haryono Kota Medan mengaku kebanjiran pesanan pada momen Natal tahun ini.

Seperti halnya Budi penjual pohon natal berserta pernak-perniknya mengaku omzet penjualannya naik hingga 40 persen dibandingkan pada perayaan Natal tahun lalu. 

Baca juga: Kue Kering Laris Manis Saat Momen Nataru di Kota Medan, Penjualan Meningkat Hingga 80 Persen

"Penjualan sangat baik mulai saya menjual pernak-pernik dan pohon natal khusus momen Natura ini pada bulan September hingga hari ini sangat meningkat penjualan hingga 40 persen," ungkap Budi, Senin (26/12/2022).

Dikatakannya, penjualan pernak-pernik yang paling laris adalah pohon natal dengan penjualan mencapai 400 lebih pohon natal. 

"Paling banyak penjualannya ya pohon natal, penjualan hingga hari ini sudah mencapai sekitar 400 lebih," jelasnya. 

Dia mengungkapkan puncak penjualan tertinggi terjadi pada bulan Oktober hingga November 2022.

"Paling banyak yang beli itu pada bulan 10 dan 11, karena sudah banyak yang mulai menghiasi pohon natal di rumah begitu juga gereja," katanya. 

Dia mengungkapkan sampai dengan hari ini pernak-pernik yang dijualnya sudah ludes terjual dan berencana akan kembali menyetok untuk perayaan Tahun Baru. 

"Sampai hari ini sudah banyak yang habis pernak-pernik nya, seperti lampunya sebanyak 5 kardus sudah habis, aksesorisnya juga sudah habis, tapi akan kami stok lagi untuk Tahun Baru," sebutnya.

Baca juga: Penjual Pernak Pernik Natal di Medan Kebanjiran Orderan, Omzet Naik 20 Persen

Untuk harga pernak-pernik yang dijual Budi cukup bervariasi, yakni untuk lampu dijual mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu, kemudian untuk pohon natal dijual mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 7 juta. 

"Untuk lampunya di jual dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 150 ribu, kalau pohon natal Rp 250 ribu hingga Rp 7 juta satu buahnya," pungkasnya. 

(cr10/tribun-medan.com)