Pungli

Pungli Kembali Terjadi di Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk, Per Orang Dikenai Biaya Rp 10 Ribu

Pungli diduga kembali terjadi lagi di jalur masuk objek wisata air panas Sidebuk-Debuk, di Desa Doulu, Berastagi.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Terduga oknum pelaku Pungli meminta uang retribusi masuk ke objek pemandian air panas sidebuk-debuk, di Desa Doulu, Berastagi, belum lama ini. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang libur akhir tahun, kawasan wisata Berastagi Kabupaten Karo mulai kembali ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Namun, peningkatan jumlah wisatawan ini juga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan Pungutan Liar (Pungli).

Informasi yang didapat, belakangan ini aktivitas pungli diduga kembali terjadi lagi di jalur masuk objek wisata air panas Sidebuk-Debuk, di Desa Doulu, Berastagi.

Aktivitas pungli ini, sempat direkam oleh salah satu wisatawan yang ini masuk ke Sidebuk-Debuk namun dimintai sejumlah uang dengan alasan retribusi.

Baca juga: Berbahayakah Hubungan Intim saat Hamil, Simak Penjelasan dr Boyke

Dari video yang beredar di sosial media, pengemudi tersebut dimintai uang masuk sebesar 10 ribu rupiah. Dari keterangan video tersebut, diketahui kutipan tersebut dilakukan dengan modus yang beralasan pembangunan desa.

"Oknum Pungli di Sidebuk-Debuk berulah kembali, setiap yang mau masuk diharuskan membayar 10 ribu rupiah per orang," Tulis perekam video.

Aktivitas Pungli yang kembali terjadi ini, kembali mendapatkan kecaman dari masyarakat. Pasalnya, aktivitas ini sudah berulang kali terjadi terjadi seakan oknum yang melakukan Pungli tidak ada jeranya.

Padahal, beberapa kali pihak Polres Tanah Karo juga sudah melakukan penindakan terhadap para oknum pelaku Pungli. Namun, seakan oknum yang mengatasnamakan dari perwakilan desa ini tidak ada jeranya.

"Tempat wisata yang banyak punglinya jangan didatangi, biarkan mereka merasakan sulitnya ekonomi jika pengunjung sepi," Tulis pemilik akun @apriplur.

Baca juga: Pengemudi Pajero Mendadak Todongkan Senjata Tajam karena Tak Diberi Jalan oleh Pengemudi Lain

"Untuk pembangunan desa apa untuk kantong pribadi kalian, azaz manfaat betol ya mumpung akhir tahun banyak yang liburan," Tulis @fajar_fase97.

Informasi terbaru, kemarin malam beberapa pengelola pemandian air panas sempat mendatangi lokasi yang diduga biasanya menjadi tempat oknum pelaku Pungli melakukan pengutipan.

Dari video yang beredar, tampak para pengelola kolam air panas tersebut mengeluh dan keberatan dengan adanya aktivitas pungli.

Pasalnya, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan ke objek wisata yang airnya bersumber dari mata air Gunung Sibayak tersebut.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved